KETERBUKAAN

36 21 245
                                    

Tok! Tok! Tok!

Raka menggedor-gedor jendela kamar Darra. Ada hal mendesak yang akan Raka tunjukkan kepadanya. Sebenarnya sih sejak siang tadi cowok itu telah ingat hal mendesak tersebut, namun karena Darra pulang dengan Revan sampai sore, Raka pun baru bisa mewujudkan niatnya.

"Ra, buka."

Dengan kesal Darra membukakannya. "Apaan sih lo!"

"Cari @Mell_iiii, Ra," titah Raka. "Buka akun Instagram itu. Gue lupa baru bilang ini ke lo."

Ya meskipun Raka masih kesal dengan Darra, tapi akun Instagram itu sangat penting. Kalian inget nggak, waktu itu kan Vano pernah stalk akun Instagram Meli waktu muda? Udah se-abad itu Raka baru inget.

"Gue nggak ada waktu," ketus Darra nyaris menutup kembali jendela kamarnya.

Dan Raka langsung mencekal tangan gadis itu. Tatapannya antara tulus dan kesal."Gue udah turutin lo berkali-kali, Ra. Sekarang sekali aja lo turutin gue bisa?"

"Awas deh nggak usah pegang-pegang. Oke gue turutin--biar lo puas!"

Dengan aura permusuhan pun Darra mengalah kepada Raka. Darra membuka Instagram dan mengetik username ribet itu.

"Ini akun siapa?" Sesekali mata Darra menyipit. Pikirnya, postingan di akun instagram itu mirip sama...

"Nyokap lo."

"Hah?"

Raka merotasikan bola matanya. "Itu akun punya nyokap lo waktu remaja. Waktu pacaran sama Arthur bokapnya Revan."

Pupil mata Darra melebar. Mata belo gadis itu mengamati satu persatu wajah-wajah yang ada pada postingan akun tersebut. Oke Darra percaya kalo itu milik Meli ibunya. Tapi untuk lelaki muda itu... Darra perlu berpikir sejenak. Masa iya Arthur?

Sementara Raka keburu tersenyum puas, yakin Darra saat ini kewalahan. "Gimana, udah percaya kan kalo nyokap lo itu ada hubungannya sama si Arthur? Udah percaya kalo lo itu adek tiri Revan-pacar lo itu."

Darra tersenyum menantang. "Nggak percaya tuh gue."

"Ck. Masih kurang jelas?"

"Yaaa gue sih cuma belum percaya aja. Orang kalo dulu pacaran, belum tentu jadi suami-istri. Lagian bisa jadi orang ini bukan Om Arthur. Ka, Ka... Orang di dunia tuh banyak yang mukanya mirip. Denger yah, gue yang anaknya Mami aja nggak sampe kepo-kepo kayak lo yang kepoin masa lalu Mami gue!"

"Bahkan sampe detik ini lo masih anggep gue sekeluarga ngadi-ngadi?? Lo dibanding bokap sama nyokap gue tuh yang lahir mereka dulu, Ra. Mereka lebih tau. Dan lo apa susahnya percaya! Lo adek tiri Revan, Ra! Adek tiri Revan! Revan jahat! Keluarganya jahat!"

Raka bener-bener capek. Apalagi saya selaku authornya ;v

Darra tidak tahu ada apa dengan hidupnya. Kenapa Raka sengotot itu? Apa emang Darra yang bego?

"Nggak usah sok memelas di hadapan gue. Gue nggak akan kasian sama lo," pungkas Darra.

* * *

Namun jauh di lubuk hatinya bahwa Darra masih memikirkan akun Instagram itu. Hanya saja ia malas untuk berdebat dengan Raka. Darra cukup muak dengannya.

Tapi tak bisa dipungkiri Darra kini jadi bertanya-tanya sendiri. Betulkah postingan lampau Meli itu bersama Arthur? Bener Darra adek tiri Revan? Kalau emang Raka bener, kenapa Meli nggak pernah cerita...

Secercah pikiran untuk menyelidiki, muncul. Inikah yang dinamakan Raka menyadarkan Darra akan kebegoannya? Tapi pesan Darra, jangan bangga dulu Raka.

"Gue bakal percaya kalo bukti itu ada di tangan gue."

My Bad girl Is My Soulmate✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang