Hati Darra berbunga-bunga kala Revan berulangkali membelai lembut pipinya. Ceritanya Revan abis nembak Darra buat jadi pacarnya, dan Darra terima. Bahagia banget deh pokoknya!
"I'm always love you, Ra."
Darra tersenyum lebar merespons kekasihnya itu. "Love you too, Oppa!"
Setelahnya, Darra dibikin bingung pas pipinya makin lama dibelai kok malah sakit! Nggak anjirr ini mah kek ditampol pipi gue....
"Kak Revan--kok tiba-tiba kakak kasar sihh tampol akuuu?"
Bukannya menjawab, Revan malah tersenyum smirk sambil deketin mukanya--bukan! Melainkan mulutnya ke telinga Darra, membuat gadis itu dug-dugan.
"GUE RAKA BUKAN REVAN. BANGUN KEBO UDAH JAM TUJUH!"
Saat itu pula gendang telinga Darra terganggu, membuatnya jantungan terbangun dari tidurnya.
Dia baru sadar kalo tadi cuma mimpiin Revan sampai ngigau. Dan tadi Raka lah yang menepuk-nepuk pipi Darra, juga dia yang barusan teriak di telinganya Darra.
Gadis itu langsung mendorong Raka. "Ishh anjir bisa-bisanya Kak Revan ganteng jadi lo?!"
"Dih, harusnya tuh lo istighfar mimpiin si bangsat. Setan tauu," ujar Raka tidak suka.
"Pliss lah Kaaa, mimpi gue belum selesai malah lo banguninn!" rengek Darra memanyunkan bibirnya. Nyesel part mimpinya ngegantung...
Raka nggak peduli.
Dia berkacak pinggang menatap songong gadis yang kondisi rambutnya seperti singa. Dia, Darra sahabatnya masih duduk ngantuk di atas kasur empuk Raka."Jangan lupa ini kamar gue. Semakin lama lo tidur di kasur gue, makin banyak jejak iler lo."
"Hoaammm!! Perasaan semalem gue tidur di bawah. Siapa yang pindah?" linglung Darra.
"Gue."
Darra melotot. Benar-benar bangun. "Apahh elo, Ka?! Trus berarti semalem gue tidur sekasur sama lo?!"
"Ngaco! Gue tidurnya di bawah sama Rey yah. Udah deh cuci muka sana, ciler lo garing tuh!"
Darra mengusap dadanya sangat lega.
Aman, masih perawan.Jadi pasca 'baikkan' sore kemarin, Raka ajakin Darra sama Rey nginep di rumahnya kek jaman dulu. Nahh karena Raka kaya, dia sampai punya proyektor di kamarnya. Tinggal sambungin laptop aja.
Semalem bertiga bareng-bareng nonton film horor, sepak bola, tiktok yang bikin bengek, juga drakor yaa. Darra mah sengaja banget minta drakor yang scene-nya romantis terus, misalnya adegan plus-plus. Sampe kebawa mimpi kann barusan!
"WOY ANJIR LAH ITU LICIK BANGET YANG RAMBUT KRIBOO! MASA NENDANG ANU-NYA DIA!!" Reaksi Rey pas nonton sepak bola Afrika.
"Ishh lo brisik banget sih Rey.... Ganti dehh, Kaa. Drakor pelizz," pinta Darra dengan puppy eyes-nya.
"Enggak. Gue nggak suka drakor. Sukanya horor," spontan Raka yang di sampingnya nyemil kuaci.
"Kaa, ihhh!! Drakooor..." Darra terus goyangin Raka, hingga akhirnya dia yang mengalah.
Raka liat, Rey udah molor kek bangke tokek. Tinggal dia. Juga Darra yang nampak melotot lebar nahan gregetnya pas lagi adegan kissing.
Anjim gila!
Raka langsung mematikan proyektor. Bisa-bisanyaaa sepasang mata sucinya ikut ternodai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad girl Is My Soulmate✔️
Teen FictionAREA WAJIB VOTE!!! YANG VOTE SEMOGA JADI ORANG SUKSES.... °°° 💗 °°° Ini kisah antara dua insan yang saling bermusuhan, berbeda sifat, dan berbeda jenis kelamin tentunya. Raka adalah Good boy tampan dengan berbaga...