AWAL MULA

48 35 201
                                    

Vote dulu yukkk!

Part kali ini bakalan happy isinya flashback semua😇


Ini momen lama.
Nyaris dua tahun lalu, tepatnya dulu waktu awal Darra sama Raka keterima di SMA negeri Bina Raya. Bisa diakui, kalau dulu tuh... Darra masih culun, bar-bar and alay. Deket banget sama Raka. Pokoknya rese! Hobinya godain Raka tapi cuma bercandaan, biar Raka ngamuk aja gituuu. Aldarra Thalita Putri alias Darra, jamet SMP pada masanya. But, semenjak Darra terpesona sama Revan, dia jadi berubah.

Telunjuk mungil seorang gadis kecil berseragam biru-putih tengah mencari satu diantara ratusan nama yang tertera di mading SMA Negeri Bina Raya. Eks anak SMP Negeri 1 Bina Raya itu, rela berdesak-desakan buat liat, dia keterima apa enggak di SMA favorit di kota Jakarta itu.

Namun gadis itu kemudian mundur dari keramaian tersebut dengan wajah kusut. Menghampiri sahabatnya--Raka, yang sedari tadi memilih diam mengantri ketimbang desak-desakan.

"Gimana?" tanyanya.

"Gatau deh tinggi! Nggak keliatan," manyun Darra. Pasalnya papan mading itu tinggi. Atau Darra yang kependekan?

"Lo aja yang pendek."

Sahutan enteng itu membuat Darra mencabik kesal.

Sementara Raka akhirnya meminta anak-anak dari SMP lain untuk bergiliran mengasihi Raka posisi. Dan tinggal lah kini Raka dan Darra. Bagi Raka mah mudah banget buat nyari nama mereka. Raka kan rajin minum susu, semacam Hilo.

"Cariin nama gue sekalian lho, Ka."

"Jinjit sih biar tinggi."

Ciri-ciri sahabat suka ngehina ya gitu tuhhh. Tau sendiri kalo Darra jinjit aja nggak bakalan setinggi Raka. Heran, tinggi Darra tuh selaluuu aja cuma sedada Raka.

Darra menyenggol lengan Raka sembari tersenyum merayu. "Gendong dong!"

Raka mengernyit. "Lo pikir lo bayi?"

"Lagian sih lo nyari nama apa berak? Lama banget!"

Raka tidak menggubrisnya lagi. Mencari satu nama di antara ratusan nama itu butuh waktu yahh! Dan akhirnya ketemu juga.

"Lo sama gue, Ra. Di kelas X MIPA 1."

Whatt?!!

"Tipu yah lo, Ka? Masa gue sekelas sama lo terus sihh! Di kelas IPA lagi..."

"Dih, tipu?" Raka menyobek kertas di mading itu untuk diperlihatkan di depan mata Darra.

Demi apah seriusan Darra satu kelas sama Raka di kelas X IPA 1.

"ENGGAAAKK! Gue nggak percaya!" Darra syok berat cuy. Mukanya merah kesel. "Lo kan tau pas gue daftar pilihnya jurusan IPS... Gue nggak mau jadi anak IPA! Gue mau pindah sekolah ajaaaa. Mamiii Darra mau pindah sekolaaah--hikss!"

Yahh Darra nangis. Asal kita tau, Darra nggak pernah punya cita-cita jadi anak IPA. Jadi anak IPA tuh, pusing. Katanya.

Tapi untuk sekarang, percuma deh kalau Darra ngadu ke Maminya alias si Meli. Andai Darra tau kalau Maminya lah yang meminta pihak sekolah agar anaknya itu dibarengkan terus sama Raka. Suwerr! Darra bandelnya minta ampun. Makanya Meli nggak setuju kalo Darra masuk IPS. Ntar makin bandel!

My Bad girl Is My Soulmate✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang