My Bad girl Is My Soulmate✔️

HARUS JADI YANG PERTAMA

Hay guys
I'm comeback
😉

Update nih... aku gk kuat lama-lama, takutnya nih lapak ntar berdebu
😁

Part ini kelanjutan dari prolog
Jgn lupa baca, vote dan comment di setiap paragrafnya
...........

Ingat! Wajib!
😠

|| HAPPY READING ||

"Seperti gue kenal lo, maka lo harus kenal sama gue!

Apapun caranya, semua harus tau siapa gue. Fix, cita-cita gue pengen jadi orang terkenal."

___Aldarra Thalita Putri___

~~~💗~~~

SMA Negeri Bina Raya, salah satu sekolah famous yang pastinya ramai dengan rakyatnya.

Beraneka spesies murid dapat ditemukan di sini. Mulai dari yang berkulit hitam---ralat---coklat, hingga yang berkulit putih seperti mayat.

Ada juga, spesies murid yang berpostur pendek, gendut, dan kerdil. Bahkan bongsor seperti togor listrik serta kurus seperti triplek berjalan pun ada. Intinya, lain murid pasti lain karakternya bukan?

Seperti yang satu ini, kalian pasti sudah kenal. Siapa lagi kalau bukan Aldarra Thalita Putri.

Gadis dengan perawakan ramping nan mungil. Pemilik rambut gelombang berwarna semu coklat alami dan kulit glowing nya yang natural, serta wajahnya yang super cute and beautiful.

Tapi jangan salah. Dia Bad girl.

"Heh! Lo siapa sih? Punya mulut jangan kayak terompet dong!" omel salah satu siswi kelas XI MIPA 1.

Darra menatap nanar teman sekelasnya yang mengomelinya itu. Sejak kelas sepuluh ia sudah tau kalau nama anak itu adalah Alexa--gadis yang terkenal dengan humoritasnya.

Tunggu. Apa gadis bernama Alexa itu tidak mengenal siapa Darra?

"Lo belum kenal gue rupanya? Kalau gitu buka telinga lo lebar-lebar. Selebar pantat lo okey?"

Alexa mendelik mendengar kalimat instruksi Darra. "Asem! Pantat gue lebar artinya gue itu orang sabar. Nah lo, mana pantat lo coba."

"Ihh lo katarak ya...." sahut Darra bergurau. Gadis itu lalu mengulurkan tangan kanannya dengan angkuh. "Kenalin, gue Aldarra Thalita Putri, camkan yaa notabene gue adalah Bad girl tercantik di sekolah ini."

Lalu gadis itu tersenyum manis. "Semua orang itu harus tau siapa gue. Termasuk lo, Xa!"

Alexa menepis tangan Darra tanpa rasa takut. "Nggak waras lo ya! Gue tuh nggak nanya nama panjang sama jabatan lo monyet."

"Dih, tuh mulut minta di tampol!"

"Kagak."

Darra mendengkus sabar. "Oke tante! Panggil aja gue Aldarra. Darra. Apa Ara juga nggak papa. Yang penting jangan Rara ya," pungkasnya dengan tangan yang non-stop berhenti bercengkrama.