RARA & KAKA

95 69 506
                                    

Vote dulu baru komen yg banyak yaa gezz
🤗

Vano menarik napas untuk memulai penjelasannya. "Jadi gini Raka............... Nama Arthura Marga itu persis sama mantan suaminya Meli."

Raka mengernyit penuh tanda tanya. "Mantan suami???"

"Iya, Raka. Mama sama Papa nunggu waktu yang tepat buat cerita." Riska yang menjawab.

"Jangan bilang... Rara juga belum tau."

Riska mengangguk. "Katanya Mbak Meli sendiri yang kapan-kapan mau kasih tau kok."

Raka berdecak remeh. "Kenapa harus dirahasiain? Orang nikah dua kali kan wajar-wajar aja."

"Diem kamu nggak tau apa-apa!" Vano yang alih bicara lagi, membuat Raka berhasil terdiam. "Jadi dulu Meli nikah sama Arthur trus dikaruniai anak laki-laki pertama, namanya Allandra Arthura Marga,"

"Tapi karna dulu Arthur penghasilannya kurang jadi setelah dua bulan melahirkan, Meli milih kerja lagi di caffenya Ditya--temennya waktu SMP. Tapi sejak sebelum nikah, Meli juga udah biasa kerja di caffenya. Nah Arthur itu tempramen plus selalu cemburu. Dia nuduh Meli selingkuh sama Ditya,"

"Padahal Ditya itu baik. Tapi Arthur tetep ngotot buat cerai sama Meli, dengan hak asuh Allan harus di tangan Arthur. Akhirnya Meli setuju cerai dan langsung nikah sama Ditya biar nggak jadi omongan warga,"

"Setelah nikah sama Ditya beberapa hari, Meli langsung hamil deh brojol Darra. Disusul Rey," pungkas Vano.

Sampai di sini Raka mengangguk paham. "Papa tau semua dari mana? Nggak lagi ngarang kan?"

"Ini anak... jangan salah ya, Papa temen akrabnya Ditya pas SMA. Makanya Papa sama Ditya bikin rumah jejeran kayak sekarang. Papa sama Ditya berteman baik dan selalu curhat satu sama lain pas ada masalah. Tapi sekarang---Papa nggak tau Ditya ke mana." Raut wajah Vano turut sedih mengenangnya.

"Denger tuh, Raka.... Om Ditya juga dulu yang bantu comblangin Papa sama Mama lhoo. Pokoknya dia baik. Iya kan, Pa?"

Vano mengangguk menyetujui istrinya. Yahh, sosok Ditya sangatlah baik. Bahkan Ditya mampu membuat Meli tersenyum bahagia dari pahitnya rumah tangga Meli dengan Arthur sebelumnya.

"Raka lupa gimana wajahnya Om Ditya. Terakhir liat kan pas Tante Meli ngandung Rey....." Sedetik kemudian, senyum miring Raka tersungging. "Tapi Raka udah pernah liat wajahnya Arthur. Nggak sabar buat bejek-bejek!"

"Tunggu dulu Rakaa. Siapa tau Arthur ayah Revan itu bukan mantan suami Meli. Toh nama anaknya kan juga Revan, bukan Allan."

Raka lagi-lagi berdecak. "Bisa aja kan si Arthur ngubah namanya. Bentar, kalo emang bener, berarti Revan anak kandung Tante Meli alias kakak tirinya Rara?"

Raka, Vano dan Riska kini bertatapan saling bertanya. "Biar Papa cari tau...."

"Jadi gitu, Tante. Sampai sekarang Papa masih nyari tau," terang Raka kepada Meli.

Keduanya lagi duduk di teras rumah Meli pada Sabtu pagi menjelang siang ini. Udah hampir setengah jam Raka ceritain unek-uneknya tentang Revan. Bukan cuma flashback di atas, tapi masih banyak lagii.

Nahh Rey sendiri masih ngebo, sementara Darra katanya tadi diajak pergi sama Revan.

Raka sendiri ke rumah Darra disuruh Mamanya buat kasih brownies. Sebelumnya, Mama Riska itu katering brownies yah. Jadi tiap ada orderan, pasti Riska bikinin brownies gratis buat Darra sekeluarga.

My Bad girl Is My Soulmate✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang