STUDY TOUR 2

33 27 317
                                    

"Heran gue, gitu aja kok lo khawatir."

"Apa?"

"Nggak! Lupain aja."

"Serius? Apasih Ra, gaje," pungkas Raka akhirnya. Malam ini cowok itu tengah sibuk me-nyate.

Sementara Darra duduk di tikar memerhatikannya, sembari melamunkan kejadian-kejadian lalu... Terutama tadi siang pas Raka bentak Darra gara-gara khawatir.

Ngomong-ngomong, tadi sore selepas dari wisata Lava Tour Merapi, angkatan study tour kelas XI SMA Bina Raya lanjut menuju wisata Deloano Glamping di Purworejo, Jawa Tengah, untuk menginap malam ini dan besok. Darra satu tenda dengan Diva, Alexa dan temen cewek lain. Sementara Raka di tenda sampingnya bareng temen laki-lakinya.

Tadinya Raka ngadi-ngadi minta ijin ke guru buat satu tenda sama Darra, jelas nggak boleh lah!

"Ka, di sini ada binatang buas nggak?"

Raka yang sedang mengipasi daging, menoleh. "Ya enggaklah. Namanya aja tempat wisata, buat nginep pula. Adanya tuh hantu, macam genderuwo."

Darra spontan menubruk punggung Raka. Inget kann Darra tuh takut banget sama hantu.

"Lo jangan nakut-nakutin!"

Raka tertawa. "Lagian lo percaya aja. Ini kenapa nih, kok deket-deket..."

Darra langsung merenggangkan jarak. "Nggak usah ge'er lo! Sini deh biar gue yang kipasin, lo kayak siput."

Darra merebut kipas sate yang dipegang Raka, menggantikan profesi cowok itu. Dan Raka pun memerhatikannya sekejap, jangan sampai malah nanti Darra bikin arangnya padam.

"Terus dong Ra, jangan berhenti, ntar arengnya mati."

"Lo kira nggak pegel ha!" sewot Darra yang beberapa menit ke depan sudah tampak menyerah.

"Lain kali nggak usah sok-sokan," ujar Raka hanya dibalas cibiran Darra.

Tuttt tutttt....

"Tuh hape lo bunyi." Tunjuk Raka dengan dagunya. Ia lanjut mengipasi.

Darra pun seketika berhambur ke tikar yang tadi. Berharap penelpon itu adalah ayangnya alias Revan.

"Haloo sayang?"

"Kyaa! Halo ayang. Kok baru kasih notip sihh..."

"Kangen ya?"

"Iyalah! Dari kemaren kok baru dikasih notip sekarang. Di chat nggak bales, telpon nggak angkat. Kemana sih ayaang?"

Mendengar Darra berteleponan sangat alay, Raka bergidik. Sebahagia itukah Darra punya pacar? Sayangnya Darra terlalu bodoh.

"Maaf ya, kemarin sibuk bantu urusin caffe Papa. Biasaa, bisnis."

"Okey dehh. Ayaang, mau tau nggak aku udah dimana?"

"Dimana? Otw Jateng?"

"Salaaah! Aku udah di Deloano Glamping. Denger kann rame bangett. Coba ajaa ayang ada disini... Pasti kita bisa romantisan hihii!"

"Hhh iya. Btw, Raka nggak apa-apain kamu kan sayang?"

Raka yang tentu mendengar karena Darra tidak me-loud speaker, seketika menoleh tajam. Dan Darra juga melirik Raka jail.

"Enggak kok. Yakali aku kegoda."

"Raka godain kamu?"

My Bad girl Is My Soulmate✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang