02 Orang Aneh

3K 335 16
                                    

(Name) tidak berani bertindak. Ia hanya bersembunyi dengan berdiri di atas dahan yang cukup kuat untuk menahan beratnya. Ia ingat bahwa di dekat taman ada gedung tua, jadi ia mengintip dari sela-sela dedaunan ke arah gedung tua tersebut. Setelah berkonsentrasi, ia merasakan suatu energi yang cukup besar dari arah gedung. Ada dua jenis energi kutukan yang ia temukan.

Setelah beberapa saat, salah satu energi kutukan yang ia rasakan seperti bergerak cepat ke arah taman. Terlihat sebuah monster yang cukup besar melompat dari gedung tua itu. Monster itu berguling di tanah dan meraung ke arah gedung.

'Roh kutukan?! Dan juga itu tingkat 1!' batin (Name).

(Name) terkejut dengan kehadiran roh kutukan tiba-tiba. Sejak ia datang ke taman, ia tidak merasakan energi kutukan sama sekali. Ia berpikir taman ini aman dan sepi sehingga datang untuk bersantai sejenak. Ia tidak menyangka bahwa ada roh kutukan tingkat 1 di dekat taman ini.

(Name) juga memperhatikan ada sebuah sosok yang melompat dari gedung menuju roh kutukan dan mencoba menyerang. Roh kutukan itu menghindari serangan dan menyerang balik. Sosok yang tadi menyerang di tangkap oleh roh kutukan itu dan dihancurkan dengan mudah. Beberapa busa keluar dari sosok itu dan bertebaran dimana-mana.

(Name) terkejut bahwa yang hancur itu adalah sebuah boneka. Tidak sampai situ, masih ada beberapa boneka lagi yang datang dan mulai menyerang roh kutukan. Para boneka itu menyerang secara bersamaan yang membuat roh kutukan itu berlari ke sana kemari berusaha menghindar.

Suara langkah kaki yang cepat terdengar di telinga (Name). Ia mengalihkan perhatiannya dari roh kutukan dan melihat seorang lelaki yang juga memasuki taman. Dilihatnya pakaian yang digunakan serba hitam dan ia berlari mendekati roh kutukan. Lelaki itu juga ikut menyerang bersama dengan boneka-boneka tadi.

Roh kutukan terlempar dan menabrak pohon dimana (Name) panjat. Karena benturan cukup keras, ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari dahan pohon yang ia pijak. Untung saja pada saat ia jatuh, kepalanya tidak membentur tanah lebih dulu. Ia menahan rasa sakit sakit di punggungnya dan mengelusnya perlahan.

Suara raungan terdengar sangat keras membuat (Name) mengalihkan perhatiannya ke asal suara. Dilihatnya roh kutukan di dekatnya mulai berdiri lagi untuk bertarung. Tanpa sengaja ia melihat ke arah lelaki tadi yang menyerang roh kutukan. Lelaki itu sangat terkejut dengan keberadaannya.

Lelaki itu berteriak, "NIGERO!!!"

Mendengar suara teriakan tiba-tiba membuat (Name) takut. Ia tersadar bahwa dia berada dalam bahaya sekarang. Dan benar saja, roh kutukan itu membalikkan tubuhnya dan berusaha menangkap (Name). (Name) sangat panik dan dengan cepat berdiri untuk menyingkir. Ia berhasil menghindar, namun roh kutukan itu tidak menyerah dan masih mencoba menangkapnya.

Saat ingin berlari menjauh, kaki (Name) tersangkut di akar pohon yang sedikit mencuat dari bawah tanah. Alhasil ia terjatuh lagi. Melihat kesempatan itu, roh kutukan bergegas mendekati (Name). Sudah tidak sempat lagi untuk kabur, (Name) hanya bisa melihat tangan besar roh kutukan mendekatinya.

"APA YANG KAMU LAKUKAN?! JIKA TIDAK PERGI, KAU BISA MATI!"

Suara lelaki itu menyadarkan (Name). Ia tidak ingin mati. Masih banyak hal yang ingin ia lakukan di dunia ini. Ia masih memiliki ayahnya untuk hidup bersama. Apapun yang terjadi, ia masih ingin tetap tinggal.

Mengingat apa yang pernah dilakukannya, (Name) mengangkat tangan kanannya dan mengalirkan energi kutukan di tubuhnya ke tangannya. Sebuah perisai transparan berwarna kebiruan terbentuk tepat di depannya. Tangan roh kutukan yang ingin meraihnya terhalang oleh perisai itu. Namun, perisai itu mendapatkan retakan dan terlihat tidak akan bertahan lama.

Jujutsu Kaisen Fanfiction || Female Reader Inside ✿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang