Matahari sangat terik. Walaupun masih pagi, tapi cuacanya terasa cukup panas. Ada kemungkinan hari ini adalah puncak dari musim panas. Angin yang berhembus tidak terasa sejuk. Untung saja banyak pepohonan di sepanjang jalan yang dapat melindungi diri dari panasnya cahaya matahari.
(Name) sudah berjalan lorong kelas dan sedang berjalan menuju kelasnya berada. Ia membuka pintu dan menemukan semua temannya telah datang lebih dulu. Ia segera menyapa dan duduk di bangkunya untuk bersandar.
Helaan napas terdengar membuat Shouko bertanya, "Ini masih pagi dan kamu sudah mengeluh?"
(Name) sedikit mengibaskan tangannya ke arah wajah, "Mau bagaimana lagi, hari ini sangat panas. Aku bahkan tidak ingin keluar dari kamar tadi. Seragam ini juga membuatku lebih kepanasan."
"Ya, lagi pula ini juga musim panas, sih." Shouko melihat ke luar jendela.
(Name) memikirkan sesuatu dan bertanya, "Mungkin terlambat untuk bertanya sekarang, tapi apakah sekolah ini tidak memiliki seragam musim panas?"
"Kamu bisa memintanya jika kamu mau. Bukankah sudah diberitahu kalau tidak ada peraturan khusus mengenai seragam di sini. Yang kamu perlukan cukup simbol khusus dari sekolah ini," jawab Shouko.
"Hontou?" (Name) mulai berharap, "Jika aku meminta seragamnya sekarang apakah akan diberikan?"
Getou yang sedari tadi mendengarkan ikut berbicara, "Kamu bisa, tapi kamu perlu membayarnya."
"Ba-bayar? Berarti itu membeli ..." (Name) memikirkan berapa banyak uang yang ia miliki sekarang, "Apakah Getou-kun tahu harganya?"
"Hmm ... Sou da na." Getou terlihat berpikir, "Aku tidak tahu pastinya, tapi jika kamu ingin model khusus harganya bervariasi. Mungkin perkiraanku sekitar 8.000 yen?"
Gojou berkata dengan santai, "Seragam mana yang harganya segitu? Aku yakin harganya masih di atas itu. Mungkin bisa menyentuh 15.000 yen atau bahkan 20.000 yen."
Mendengar fakta itu, (Name) hanya bisa menangis dalam hati. Ia bersandar pada meja dan mulai mengeluh lagi, "Kalaupun menabung dari sekarang, mungkin aku baru bisa mendapatkannya beberapa bulan lagi."
Gojou mengernyitkan dahinya heran, "Beberapa bulan? Itu hanya 20.000 yen. Kamu bisa mendapatkannya langsung."
(Name) terkesiap mendengarkan perkataan Gojou. Sedangkan Getou dan Shouko menatap Gojou datar. Gojou yang diperhatikan hanya melirik mereka balik, "Apa?"
"Gojou-kun, 20.000 itu tidak kecil. Bagaimana mungkin kamu bisa mendapatkannya langsung?" tanya (Name) bingung.
Shouko menjawab malas, "(Name), kamu tidak perlu bertanya. Gojou terlahir dari keluarga kaya."
Sekali lagi (Name) terkesiap, "Benarkah?!"
Getou tertawa melihat reaksi (Name), "Satoru dari klan Gojou, 'kan? Bukankah itu sudah pasti?"
(Name) sempat terdiam untuk berpikir tentang klan Gojou. Namun, suara Getou melupakan pikirannya, "Tokorode, (Name). Kemarin saat seragammu rusak, sebenarnya itu bisa menjadi kesempatan untuk mengubah model seragamnya. Kenapa kamu tidak memintanya?"
(Name) tidak memikirkan itu. Tadi malam setelah selesai makan malam bersama di kantin, ia kedatangan seseorang yang mengantarkan seragam baru. Ia baru mengetahui bahwa seragam yang rusak karena misi itu didapatkan lagi dari sekolah tanpa membayar. Bisa disebutkan bahwa hal itu menjadi salah satu tanggung jawab dari sekolah.
Andai saja (Name) tahu lebih awal, mungkin ia bisa meminta desain yang sedikit berbeda. Terutama pada roknya yang sempit. Ia menginginkan rok yang lebih lebar. Mungkin ia bisa merusaknya lagi jika mendapatkan misi yang baru. Rencana nakalnya sudah tersusun sekarang, hanya menunggu waktunya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jujutsu Kaisen Fanfiction || Female Reader Inside ✿
FanficCerita perjalanan seorang gadis (Reader) di dunia Jujutsu bersama dengan karakter Jujutsu Kaisen milik Gege Akutami sensei. Cerita murni khayalan saya dengan beberapa referensi dari anime-anime yang ada. Jika ada suatu kesamaan di dalam cerita, itu...