Jujutsu Kaisen Fanfiction || Female Reader Inside ✿

16 Latihan Senjata

Matahari telah melewati puncak tertingginya dan mengarah ke barat. Yaga merasa istirahat sudah cukup dan meminta muridnya untuk mulai pelajaran lagi. Mereka diminta untuk mengambil senjata kayu yang sebelumnya ia bawa. Setelah itu pertarungan 1 lawan 1 akan dilakukan.

Gojou dan Getou masing-masing mengambil tongkat  kayu panjang. Mereka memainkannya sebentar untuk membiasakan diri. (Name) yang masih mencari senjata yang cocok, memperhatikan kedua teman kelas laki-lakinya. Melihat mereka bermain tongkat panjang, membuatnya juga ingin menggunakannya juga.

"(Name), senjata mana yang ingin kamu coba?" Suara Shouko membuat (Name) kembali melihat ke tumpukan senjata kayu.

"Hmm ... aku sedikit bingung. Shouko ingin menggunakan apa?" tanya (Name) balik.

Setelah berpikir sebentar, Shouko mengambil senjata kayu kecil berbentuk pisau, "Mungkin ini saja. Aku terbiasa menggunakan pisau kecil untuk membedah."

(Name) yang juga mengambil senjata pisau kayu terkejut, "Be-bedah?"

"Tenang saja itu hanya bedah kecil untuk penyembuhan. Kalau lukanya terlalu dalam, aku harus memeriksanya terlebih dahulu sebelum menggunakan tehnik pembalik," jelas Shouko.

(Name) bergumam. Ternyata Shouko juga bisa melakukan pembedahan. Melakukan penyembuhan dan pembedahan, bukankah itu artinya Shouko akan menjadi dokter Jujutsu satu-satunya yang hebat? Ia berpikir itu sungguh luar biasa.

Shouko melanjutkan, "Lalu, kenapa (Name) juga mengambil senjata pisau?"

"Ah, itu karena aku juga terbiasa menggunakan ini. Biasanya aku latihan dengan ayah untuk membela diri. Jadi, tidak perlu khawatir, aku cukup ahli menggunakan pisau. Lagi pula, aku juga memiliki senjata kutukan yang mirip seperti ini di kamar."

*Trak*

Suara kayu yang terjatuh terdengar. (Name) menunduk ke bawah dan melihat senjata yang di pegang Shouko jatuh di atas tumpukan senjata kayu yang lainnya. Karena penasaran, (Name) melihat ke arah Shouko dengan ekspresi bertanya.

Dilihatnya Shouko menunjukkan wajah datar dan berkata, "Lupakan dengan pisau, aku akan menggunakan senjata yang lebih panjang."

(Name) terkejut dan bertanya, "Eh? Nande?"

"Kalau kamu biasa menggunakan senjata seperti pisau, aku takut aku akan kalah. Lagi pula dibanting sudah cukup menyakitkan," keluh Shouko sambil mengedikkan kedua bahunya.

(Name) merasa bersalah, "Na-nanka gomen."

Getou yang mendengar itu terkekeh geli dan menawarkan diri, "Bagaimana kalau Hinata melawanku? Kalau memang ahli menggunakan pisau, aku juga akan menggunakannya."

Getou menoleh ke arah Yaga untuk meminta izin. Yaga hanya menyetujuinya karena tujuannya ingin melihat gaya bertarung (Name), siapa pun lawannya, ia tidak akan mempermasalahkannya. Dengan begitu, Getou hanya menunggu jawaban dari (Name).

(Name) berpikir sebentar dan berkata dengan ragu, "Umm ... kalau Getou-kun mau, mungkin dengan senjata lain. Bagaimana dengan pedang bambu atau tongkat kayu panjang seperti yang kamu pegang?"

"Tidak perlu ragu untuk menggunakan seluruh kemampuanmu. Apa kamu takut melukaiku? Aku juga cukup yakin dengan kemampuanku dalam menggunakan senjata," ucap Getou percaya diri.

"Bukan itu maksudku. Sebenarnya aku juga tidak begitu ahli menggunakan senjata, aku hanya mempelajarinya di rumah saat senggang," jelas (Name) sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal.

Getou tertawa dan mengusulkan, "Kalau begitu terserah kamu yang memilih senjata, aku akan mengikuti apa yang kamu gunakan. Lebih baik gunakan senjata keahlianmu, itu lebih menguntungkan."