Jujutsu Kaisen Fanfiction || Female Reader Inside ✿

59 Bermalam

Gojou mendengarkan cerita Akira tentang kue-kue yang pernah dibuat (Name). Ia menjadi sangat tertarik untuk mencicipi kue-kue itu juga. Mengingat rasa cheese cake yang pernah di buat (Name) itu sangat enak, ia bisa membayangkan rasa kue yang lainnya.

Setelah mendengarkan cukup lama, Gojou terkejut dengan perkataan Akira dan bertanya dengan bingung, "Kembali? Apakah Hinata akan kembali ke SMK Jujutsu?"

Akira menanggapi pertanyaan Gojou, "Tentu saja. (Name) akan berangkat besok siang."

Gojou jelas mendengar percakapan (Name) dengan Yaga di rumah sakit. Yaga menyuruh (Name) untuk kembali pulang ke Hokkaido. Di percakapan itu, tidak ada tanda-tanda bahwa (Name) akan kembali ke Tokyo setelah itu.

Saat Yaga keluar dari ruang perawatan pun, Gojou bertanya kejelasan hal itu dan Yaga memang mengatakan bahwa menyuruh (Name) untuk pulang ke Hokkaido. Namun, ia tidak bertanya apakah (Name) akan kembali atau tidak. Kedatangan Getou saat itu, membuatnya lupa bertanya dan langsung menarik Getou pergi dari rumah sakit.

Sekarang Akira jelas mengatakan bahwa (Name) akan kembali ke SMK Jujutsu. Jika Gojou mengetahui hal itu sedari awal, ia tidak akan nekat datang jauh-jauh ke sini! Ia merasa telah membuang waktunya.

Melihat Gojou diam saja, Akira bertanya, "Ada apa Satoru-kun?"

Gojou tersadar dan mulai berbicara, "Aku ... Aku berpikir bahwa Hinata tidak akan kembali ke sekolah, jadi ...."

"Bagaimana mungkin bisa seperti itu? (Name) pasti kembali ke sana."

Melihat kebingungan Gojou, akhirnya (Name) bertanya, "Dari mana Gojou-kun mengetahui aku akan pulang ke sini?"

Gojou terlihat ragu, tetapi ia menceritakannya pada (Name) di hari ketika ia ingin menemuinya di rumah sakit. Mendengar penjelasannya, (Name) akhirnya tahu alasan Gojou datang ke sini dengan tiba-tiba. Ia tidak menyangka bahwa Gojou mendengarkan percakapannya dengan Yaga.

"Sepertinya Gojou-kun juga tertipu ..." Gojou terlihat tidak mengerti dan (Name) lanjut menjelaskan, "Yaga-san juga hanya mengatakan pulang kepadaku hari itu, tetapi sebenarnya ayah yang menyuruhku pulang untuk sementara. Setelah seminggu, aku akan kembali ke sekolah."

Akira tertawa puas, "Apakah anak jaman sekarang memang mudah tertipu? Kalian berdua sangat polos."

Wajah (Name) dan Gojou sedikit memerah bersamaan. Tentu saja mereka sangat malu karena tertipu dengan perkataan semacam itu.

Tawa Akira mereda dan bertanya, "Jadi, apa yang ingin Satoru-kun bicarakan pada (Name)?"

Gojou menenangkan diri sebelum berbicara, "Aku ingin meminta maaf."

Akira terkejut, "Maaf? Karena apa?"

Sebelum Gojou berbicara, (Name) mendahuluinya, "Gojou-kun, kita bisa membicarakan hal ini nanti."

Akira menangkap perilaku (Name) yang terlihat panik dan berbicara dengan serius, "Tidak. Tolong lanjutkan. Aku ingin mendengar apa kesalahan Satoru-kun sampai harus meminta maaf pada anakku."

"Ayah, ini hanya—"

Akira memotong dengan tegas, "Biarkan Satoru-kun berbicara. Ayah ingin mendengarnya."

Keseriusan ayahnya membuat (Name) takut. Ia tidak berbicara lagi dan hanya menunduk. Tidak lama lagi, ia pasti akan mendapatkan hukuman.

Gojou melihat ke arah (Name) sekilas sebelum berbicara, "Aku telah mengatakan hal yang mungkin menyakiti perasaan Hinata."

"Oh, apa itu?" tanya Akira penasaran.

"Aku mengatakan bahwa Hinata tidak akan bisa menyelamatkan orang-orang."