26 Satu Perempuan dan Dua Laki-laki

1.3K 204 18
                                    

Warna langit telah gelap. Banyak awan yang menutupi bintang-bintang yang berkelap-kelip. Bulan pun tidak terkecuali. Walaupun begitu, langit malam tetap terlihat sangat indah. Penerangan lampu yang tersedia di sepanjang setapak jalan adalah satu-satunya yang membantu penglihatan.

Shouko berjalan santai kembali menuju asrama untuk beristirahat. Tangannya memegang sebatang rokok yang sudah menyala. Sesekali ia menghisapnya untuk menghilangkan rasa lelah. Pakaiannya terlihat cukup berantakan, bahkan ada beberapa noda di lengan bajunya. Hari ini sangat melelahkan untuknya.

Shouko ingat bahwa Yaga sensei mengatakan beberapa orang terluka, tetapi ia tidak menyangka bahwa orangnya cukup banyak. Ada sekitar lebih dari 10 orang sehingga membuatnya bekerja terlalu banyak untuk membantu mereka dengan seluruh kemampuannya. Bahkan ada satu orang yang harus ia operasi sebelum melakukan tehnik pembalik.

Shouko juga ada dua kali beristirahat ditengah penyembuhan beberapa orang karena energi kutukan miliknya tidak begitu banyak. Ia beristirahat beberapa menit guna memulihkan kembali energi kutukannya. Ada dua dokter yang juga ikut membantunya sehingga pekerjaan menjadi ringan. Walaupun begitu, waktu yang diperlukan cukup lama sehingga selesai di malam hari.

Saat ini Shouko sedang berjalan menuruni tangga menuju asrama. Tidak lama kemudian ia mendengar suara dari arah kemana ia tuju. Setelah beberapa anak tangga ia lewati, ia dapat melihat dua sosok temannya yang sedang ... bertengkar?

Dengan santai, Shouko berjalan mendekati kedua temannya dan bertanya, "Nani yatteru nda, kimitachi?"

Kedua teman Shouko itu menoleh kepadanya. Satu laki-laki bertubuh tinggi terlihat menghela napas lega, sedangkan yang lainnya perempuan bertubuh pendek tersenyum sumringah setelah melihat dirinya datang. Ia fokus melihat kearah teman perempuannya, (Name), yang sedang menarik ujung baju teman laki-lakinya, Gojou.

"Shouko, kenapa kamu merokok lagi?" tanya (Name) terlihat sedih.

"Aku lelah, jadi membutuhkannya." (Name) ingin berkata lagi, tetapi Shouko lebih dulu bertanya, "Tokorode (Name), kenapa kamu menarik baju Gojou?"

"Ah, itu karena tadi a—"

"Oi! Lepaskan dulu bajuku sebelum lanjut berbicara," ucap Gojou kesal.

(Name) tersadar dan langsung melepaskan baju Gojou, tetapi tangannya berbalik menggenggam pergelangan tangan Gojou yang juga menggenggam tangannya yang lain. Gojou tidak bisa berkata-kata dan menatap ke arah (Name) seolah-olah berkata apa yang kamu lakukan?

Seakan tahu apa yang dipikirkan Gojou, (Name) menjawab dengan lirih, "Supaya kamu tidak kabur ...."

"Untuk apa aku kabur?" Gojou mengernyitkan dahinya, "Ada Shouko di sini. Kamu bisa memintanya untuk menyembuhkan lukamu!"

Shouko masih menatap kedua temannya dengan malas dan menolak, "Tidak bisa. Energi kutukanku sudah habis dan aku sudah mencapai batasku."

Shouko beralih ke (Name) dan meminta maaf. (Name) juga melihat bahwa Shouko sedang kelelahan, jadi tidak mempermasalahkannya.

"Tunggu, Shouko. Setidaknya bawa anak ini!"

"Muri da. Aku butuh istirahat dan ingin kembali ke kamar sekarang. Dimana Getou? Kamu bisa memintanya membantumu."

"Ore no heya da yo. Kami sedang bermain video game dan sekarang dia sedang menungguku." Gojou kembali mencoba melepaskan tangannya dari (Name), "Dakara hanasette!"

"Eh? Getou-kun ada di kamarmu?" tanya (Name) bersemangat.

Gojou menjawab malas, "Sou da yo."

(Name) melepaskan tangan Gojou dan menyatukan kedua tangannya memohon, "Jaa, bawa aku ke kamarmu! Aku akan meminta tolong pada Getou-kun saja."

Jujutsu Kaisen Fanfiction || Female Reader Inside ✿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang