Shouko tahu bahwa pembicaraan (Name) dengan gurunya akan lama. Jadi, ia pergi ke taman rumah sakit dan menunggu di sana. Saat berjalan di setapak jalan, ia menemukan sosok yang ia kenal sedang duduk di salah satu kursi taman. Ia mendatangi orang itu dan ingin mengejutkannya.
Dari arah belakang orang itu, Shouko langsung melihat wajah orang itu dari samping, "Nani shitteru no? [Apa yang sedang kamu lakukan?]"
Orang itu menoleh melihat wajah yang tiba-tiba muncul, "Oh, Shouko."
Shouko langsung berjalan dan duduk di sebelahnya, "Tidak seru."
"Nani ga?" tanya orang itu.
"Aku berniat mengejutkanmu tadi." Shouko ingin mengambil kotak rokok di sakunya, tetapi membatalkannya karena ingat masih di lingkungan rumah sakit.
"Aku sudah merasakan energi kutukanmu sejak tadi, jadi sudah tahu kalau kamu ada di rumah sakit ini."
"Hee~ pengguna six eyes dari klan Gojou memang luar biasa. Lalu, apa yang kamu lakukan di sini?"
Gojou hanya diam dan masih menatap pemandangan taman di depannya. Ada beberapa pasien maupun perawat yang berjalan di sekitar taman. Langit yang berawan membuat orang-orang betah untuk berjalan-jalan karena tidak panas.
"Tidak menemui (Name)?" tanya Shouko lagi.
Setelah beberapa saat, Gojou bertanya, "Bagaimana keadaannya?"
"Kalau kamu ingin mengetahuinya, kamu hanya perlu pergi ke ruangannya dan melihatnya sendiri."
Gojou berdecak kesal dan tidak bertanya lagi. Shouko melirik sekilas ke arah Gojou. Terlihat pipinya yang ditempel dengan plester dan terlihat sedikit membengkak.
"Sou da. Apa yang kamu katakan pada Yaga sensei?"
"Yang mana?" tanya Shouko bingung.
"Kemarin sensei mendatangiku dan memarahiku karena katanya aku membuat luka (Name) menjadi parah. Terima kasih karena kamu, aku mendapat pukulan dari sensei," ucap Gojou kesal.
Shouko tidak peduli, "Terima kasih kembali. Lagi pula, kamu memang salah karena sudah membuat luka (Name) menjadi semakin parah."
"Di sini aku yang mendapat pukulan darinya. Dia juga yang memulainya."
"Getou sudah mengingatkanmu untuk berhenti." Shouko mengambil ponselnya yang berbunyi.
"Kalau dia berhenti, aku pasti akan berhenti."
"Kalian berdua sangat cocok. Tidak ada dari kalian yang mau mengalah." Shouko mengarahkan kamera ponselnya ke Gojou.
Melihat apa yang dilakukan Shouko, Gojou bertanya dengan bingung, "Hm? Apa yang kamu lakukan?"
Shouko telah memotretnya dan kembali mengetikkan sesuatu di ponselnya, "Getou sepertinya sedang mencarimu dan bertanya padaku, jadi aku mengirimnya fotomu barusan."
"Apa?! Jangan dikirim!" Gojou berusaha mengambil ponsel Shouko.
Shouko terkejut ketika ponselnya tiba-tiba diambil. Ia menoleh dan melihat raut wajah Gojou yang terlihat terkejut. Tentu saja, karena pesannya sudah dikirim sebelum Gojou mengambilnya.
"Sial, kamu benar-benar mengirimnya." Gojou menyerahkan kembali ponsel Shouko. Ia berdiri dari kursi dan bertanya, "Dimana ruangan Hinata?"
"Di lantai 3, kamar nomor 7," jawab Shouko.
Gojou langsung berjalan pergi memasuki gedung rumah sakit. Shouko kembali melihat ponselnya dan mengetik pesan kepada seseorang. Tiba-tiba ia mengingat bahwa Yaga sensei masih ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jujutsu Kaisen Fanfiction || Female Reader Inside ✿
FanfictionCerita perjalanan seorang gadis (Reader) di dunia Jujutsu bersama dengan karakter Jujutsu Kaisen milik Gege Akutami sensei. Cerita murni khayalan saya dengan beberapa referensi dari anime-anime yang ada. Jika ada suatu kesamaan di dalam cerita, itu...