Jujutsu Kaisen Fanfiction || Female Reader Inside ✿

08 Masalah Keluarga

Sebenarnya, Akira tidak begitu peduli pada masalah pertikaian antara keluarga kecilnya dengan klan besar Hinata karena hal yang dilakukannya adalah hal yang membuatnya mendapatkan kebahagiaan. Dari awal ia tidak merahasiakannya, tetapi juga tidak pernah memberitahukannya kepada siapa pun.

(Name) menarik napas dalam sebelum mulai berbicara, "Sebenarnya ayah tidak merahasiakan ini. Kurasa tidak masalah untuk menceritakannya. Tapi, aku juga tidak begitu mengetahui semua masalahnya, jadi aku akan memberitahu apa yang diceritakan oleh ayah."

Yaga mengangguk mengerti dan menunggu ceritanya. (Name) hanya memberitahu inti-intinya saja, karena pemicu permasalahannya terjadi saat ia belum dilahirkan.

Akira adalah salah satu anggota klan Hinata dari cabang samping yang cukup cerdas. Namun, pada awalnya kemampuannya tidak begitu bagus sehingga tidak begitu dipedulikan oleh keluarga utama. Ia juga tidak mendapatkan rekomendasi untuk bersekolah di SMK Jujutsu. Jadi, Akira menjalankan hari-harinya dengan berlatih sendirian di kediamannya.

Mempelajari beberapa hal tentang energi kutukan dari perpustakaan klan, berlatih menggunakan senjata kutukan di dojo, bahkan diam-diam pergi mencari roh kutukan tingkat 4 atau dibawahnya untuk menambah pengalamannya.

Ada suatu hari dimana Akira mendapatkan perhatian dari salah satu anggota keluarga utama karena kemampuannya menjadi sangat baik. Ia direkomendasikan masuk ke dalam suatu tim untuk menjalankan misi secara berkelompok. Tentu saja itu adalah suatu penghargaan baginya karena bisa ikut bergabung dalam pembasmian roh kutukan setelah berusaha sekian lama dengan kekuatannya sendiri.

Hari demi hari terus berlanjut sampai suatu saat Akira bertemu dengan seorang perempuan yang bernama Yumi. Hanya perempuan biasa yang menjalankan kehidupan sehari-hari tanpa mengetahui dunia Jujutsu. Itu adalah pertama kalinya Akira merasakan jatuh cinta. Sejak saat itu, ia mulai menjalankan hubungan dengan Yumi. 

Sampai Akira memastikan bahwa Yumi juga mencintai dirinya, ia membawa Yumi ke rumahnya dan meminta restu untuk menikah. Klan Hinata mempunyai aturan khusus untuk tidak menikahi sembarang orang, sehingga permintaan itu ditolak. Ia tidak menyerah dan terus memohon, tetapi tidak ada kelonggaran untuk itu.

Dengan nekat, Akira melakukan pernikahan sendiri tanpa persetujuan klan Hinata. Tetua Hinata murka dan ia mendapatkan hukuman yang berat. Bahkan istrinya juga mendapatkan hukuman. Tidak tega membiarkan istrinya di hukum, ia meminta hukuman istrinya digantikan olehnya. Di saat itu, Tetua menyetujuinya dengan syarat perempuan yang dinikahinya tidak diperbolehkan keluar dari kediamannya selamanya.

Permintaan disetujui dan hukuman dilaksanakan. Setelah kejadian itu, semua anggota klan Hinata terutama keluarga utama, mulai membenci keluarga kecil Akira. Bahkan pelayan di kediamannya ditarik dan dilarang bagi siapa pun untuk membantunya. Ia juga dikeluarkan dari tim pembasmi roh kutukan dan hanya diperbolehkan menjalankan misi tingkat rendah sendirian.

Yumi tinggal di kediaman Akira dan tidak pernah keluar. Apa yang dilakukannya hanyalah menunggu kedatangan suaminya ketika selesai menjalankan misi. Ia tidak mempermasalahkan hal itu dan menjalankan kesehariannya di kediamannya. Itu terus berlangsung sampai akhirnya mereka di karuniai seorang calon bayi.

Yumi sudah mengandung selama 2 bulan dan ia masih setia berada di kediamannya. Akira terus bersemangat menanti kelahiran anak pertamanya. Ia selalu memanjakan Yumi supaya suasana hatinya terus baik yang membuat kondisi bayinya juga aman. Waktu terus berlalu hingga bulan ke-9 dan hari kelahiran pun tiba. Yumi melahirkan anak perempuan yang sehat. Akira memutuskan untuk memberikan nama (Name).

Seminggu setelah kelahiran (Name), ketika Akira pulang dari misinya, ia tidak menemukan istrinya di kediamannya. Ia hanya mendapatkan (Name) yang tidur dengan lelap di atas futon. Dengan panik, ia mencari ke seluruh rumah klan Hinata dan sekeliling kota. Tidak ada satu pun jejak yang tertinggal mengenai Yumi.