[53]

325 42 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Tidak ada yang bisa ia lakukan di pesawat, kecuali mengetik beberapa laporan yang harus ia periksa dan diselesaikan. Memangnya apa yang diharapkan dari seorang CEO selain bekerja keras untuk mempertahankan citra perusahaan?

Main gaple?

Astaghfirullah, bercanda kak. Jangan emosi dulu, readers.

Dhirga sebenarnya ingin sekali resign dari pekerjaan beratnya ini, namun ia sudah mengajukan diri sebagai pemimpin waktu itu di depan keluarganya sendiri. Jadi ya, ini sudah menjadi kesehariannya, alias dia sudah terbiasa.

Meskipun beban semakin berat akibat kejadian akhir-akhir ini yang membuat kepalanya pusing tujuh keliling, namun lelaki satu anak ini tetap tersenyum menghadapi dunia yang sangat kejam ini. Tetap santai meskipun jiwa terbantai.

Memang lebay, tapi dhirga ingin liburan sedikit gitu lohhh!

Tapi walaupun dhirga liburan, tetap saja ia membawa peralatan tempur setiap harinya, yaitu MacBook kesayangannya. 

"Soal nakila, nan." Ardi berdeham sambil melirik ke dhirga yang fokus ke arah depan.

"..."

"Lo yakin?"

Dhirga terdiam sejenak, tapi fokusnya tetap pada layar benda persegi panjang itu di depannya.

"Yakin."

Sudah. Ardi gak mau bertanya apa-apa lagi. Ardi juga sangat menyayangkan perbuatan nakila yang sempat membuatnya terheran-heran. Apalagi itu kejadiannya saat pernikahannya dengan Binaya. Waktu itu Ardi sangat clueless karena kejadian dimana Dinara tiba-tiba hampir tenggelam di kolam renang di rumahnya Binaya saat itu. Ternyata, usut punya usut, ada udang dibalik batu.

Video itu tersebar di grup yang terlibat para petinggi perusahaan YND inc, termasuk dhirga, entah siapa yang menyebarkan. Orang itu langsung keluar. Ardi gak punya waktu buat menyelidiki nomor tersebut. Saat itu juga, Ardi sudah menyuruh mereka untuk menghapusnya setelah Ardi menonton video itu, takutnya ada 'hal' yang tak diinginkan terjadi. Namun, video itu ternyata sudah diketahui oleh dhirga sendiri.

Ardi yang mengetahui hal tersebut tentu saja langsung mendatangi nakila yang saat itu sedang sibuk mengurusi berkas-berkas di mejanya sendiri. Mereka terlibat pembicaraan serius.

"Tolong beri alasan yang jelas kalo di video ini bukan lo." Ucap Ardi sambil memperlihatkan video itu kepada nakila.

Nakila yang melihat video tersebut pun terlihat terkejut, tapi ia tak terlihat panik atau apapun itu.

"Iya, itu gue."

Ardi seakan tak percaya dengan apa yang diakui oleh nakila sendiri. Video itu dengan jelas memperlihatkan dinara dan nakila yang sedang terlibat pembicaraan serius dan sengit. Selanjutnya, memperlihatkan dinara yang terjatuh ke kolam renang, tapi nakila sama sekali tak berniat untuk membantunya, malahan ia meninggalkannya.

Babysitter JamjamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang