Titunit~~
[Anggap aja suara pintu apart terbuka]
Siapakah itu gerangan?
Oalahh ternyata papa muda abis pulang kerja terus masuk ke dalam apartnya. Mukanya udah lelah banget pengen tidur, pengen rebahan, pokoknya yang diotaknya tuh "gue mau bobo".
Eh tapi dia baru inget punya anak, yaudah deh bobonya ditunda dulu.
Masih dengan gaya yang mempesona, pria itu melihat sekeliling area apartnya. Kok sepi?
Dilihatnya si jamjam udah tertidur pulas, terus yang dia bingungin adalah ketidakberadaan dinara.
"Lah tadi katanya nungguin gue pulang? Oh mungkin buru-buru kali." Monolognya sendiri.
Karena sempet bingung dan keberadaan dinara juga gak ada, yaudah deh pria itu berpikir kalo dinara emang pulang duluan karena terburu-buru.
Ia membuka jas hitamnya. Gayanya keren banget cuy. Jas yang tadinya terbalut di tubuhnya akhirnya terlepas, kemudian melepaskan ikatan dasinya segera.
Duda keren (anjay) beranak satu itu mengambil gelas dan menuangkan air dingin dari kulkas, lalu meminumnya. Jelas dirinya merasa sumpek dengan pakaian itu. Udah seharian lur.
"Kok gerah banget dah?"
Ehhh masnya bisa bahasa gaul juga, kirain bahasa formal doang.
Hehehe.
Tanpa aba-aba ia membuka kemeja maroon yang hampir seharian dipakainya itu. Ingin segera mandi. Sumpah lur, gerah banget ini.
Ayo sahabat, jangan ngebayangin sahabat. Cukup tulisan aja yang bayangin.
Sedangkan di waktu yang sama, dinara baru saja selesai mandi dan segera mengeringkan tubuhnya dengan handuk. Ia membaluti tubuhnya dengan handuk. Gadis itu segera berkaca dan merapikan rambut panjang hitamnya menggunakan tangan. Kemudian ia mencium rambutnya sendiri.
"Masih wangi." Padahal keramasnya kemaren sore.
Ia menghembuskan napasnya singkat sebagai tanda bahwa tubuhnya terlihat lebih segar.
"Baju mana baju?" Dinara nyari bajunya di dalam kamar mandi itu dan ternyata barang itu tidak ada.
"Lah perasaan gue tadi bawa masuk deh?"
"Apa gue taruh di depan kamar mandi ya?"
"Ah iya kali. Lupa." Monolognya sendiri.
Gadis itu melangkahkan kakinya menuju pintu kamar mandi, mau ngambil baju di dalam tas yang tidak terbawa olehnya. Bersamaan dengan sebuah tangan dari luar ingin membuka kenop pintu kamar mandi.
Dan saat pintu terbuka,
Dinara nge-freeze.
Orang yang didepannya juga sama.
WHAT KIND OF THIS SITUATION?!
Dinara membulatkan matanya saat melihat sosok majikannya itu sudah shirtless, sedangkan ia terkejut saat babysitternya jamjam keluar dari kamar mandi dalam keadaan terbalut handuk aja.
Dinara yang belom tersadar hanya meremat sedikit buku jari-jarinya dan menatap ke arah depannya yang masih dalam keadaan semula. Sumpah. Ini dia mau cepet-cepet bergerak tapi gak bisa gitu loh.
Gak bisa berpaling soalnya badannya mas dhirga tuH YANG KAYAK MODEL SUSU L-MEN DI TV.
Hehehehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter Jamjam
FanfictionFeat. 2Hyunjin JamJam Niatnya sih, Dinara hanya tidak sengaja menemukan balita yang tersesat di mall yang bernama jamjam. Akan tetapi, setelah mengetahui papanya jamjam adalah sosok yang diidamkan mama mertua, membuat dinara berharap agar bisa menja...