[Enjoy it!!!]
"DINARA BODOH!!!"
BRAK!
BRUK!
PRANG!
Bukan gaes, bukan suara drum band atau tukang bak keliling, melainkan dinara yang udah chaos banget gara-gara telat bangun. Masalahnya sekarang ini hari kedua dia jadi babysitternya jamjam. Iya, kemaren rabu hari pertama, sekarang jumat hari kedua.
Dia beneran mandi bebek. Sama sekali gak keramas. Gosok gigi kilat sama cuci muka. Make upnya juga bodo amat, cuma make bedak dan liptint doang, serta memakai alis juga.
Sebenernya dia udah mau bawa tasnya tapi ini udah buru-buru banget jadinya bawa yang kecil aja. Dengan bermodalkan kaos hitam v-neck sama celana kulot aja, doi siap berangkat.
Gadis itu turun dengan langkah-langkah terburu-buru terus langsung ke dapur.
"Mama kok gak bangunin dinara sih?!" Dinara ngambil satu lembar roti tawar terus ngoles asal make mentega.
"Udah. Sampe capek mama bangunin kamu. Kamu tuh kalo tidur denger bom sebelah rumah aja gak bakalan bangun." Tukas mamanya santai.
Yaudah dinara garuk-garuk rambutnya yang tiba-tiba gatal itu. Ah, bener sih emang, doi tidur udah kayak mayat.
Dia mondar-mandir kesana kemari, gak tau nyari apaan. Dia yang bolak-balik, mamanya yang pusing.
"Kamu nyari apa sih?"
"Kunci motor."
"Itu yang dipegang kamu apa?" Tanya mamanya masih kalem.
Dinara noleh ke tangan kirinya, terus ngeliat kunci motor dengan gantungan lumba-lumba nyantel di jari tengahnya. Dinara nyengir lebar.
"Hehehehehe. YA AMPUN, UDAH JAM SETENGAH 8! MAMA DINARA CUS DULU! BYE MAM!"
Sambil menggigit roti di mulutnya, ia memakai sepatu ketsnya dengan cepat. Dinara masukin semua roti tawar itu ke dalam mulutnya semuanya.
Dinara langsung mencet motornya yang buat anti-maling itu loh, yang kalo disenggol tuh bunyi. Udah telat, lagi buru-buru, tuh cewek masih aja tengil nyalain alarm motor doang.
"Asek keren banget gua."
Ya beginilah bentukan dinara yang aslinya. Absurd banget. Eh tapi jangan salah gengs. Gini-gini juga masih banyak yang naksir.
Yaudah, daripada banyak cincong, dinara langsung make jaket, masker, sarung tangan, dan helm. Setelah semuanya terpasang rapi, doi langsung ngegas meninggalkan perkarangan rumahnya.
Mari kita tunggu apakah majikan dinara bakalan marah atau nggak.
***
Dinara udah lari-lari kesana-kemarin di lorong-lorong itu. Tapi kayak kemaren juga doi lupa nomor apartemen. Eh, dia getok kepalanya make tangan, akhirnya dia inget. Nomor 711. Ternyata di depan mata dia gengs.
Alhamdulillah kali ini dia gak perlu kayak ninja hattori yang mendaki lembah lewati gunung.
Gadis itu dengan gerakan terburu-buru masukin nomor password yang kemaren dikasih majikannya lewat chat.
Tinunit~
Pintu apartnya terbuka, dinara langsung masuk dan menutup pintu apart itu. Masih dengan gaya buru-burunya dinara buka sepatu,
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter Jamjam
FanfictionFeat. 2Hyunjin JamJam Niatnya sih, Dinara hanya tidak sengaja menemukan balita yang tersesat di mall yang bernama jamjam. Akan tetapi, setelah mengetahui papanya jamjam adalah sosok yang diidamkan mama mertua, membuat dinara berharap agar bisa menja...