33

13 4 0
                                    


Xie Xia meronta melepaskan tangan pihak lain yang memeluk pinggangnya, ia tidak langsung kembali mengenakan bajunya tapi bergegas menuju kamar mandi. Mungkin memang tidak pernah ada kutu, tapi ia merasa gatal di sekujur tubuhnya, dan mandi adalah caranya untuk menenangkan diri.

Xie Hengyu yang melihat pintu kamar mandi dikunci masih berani merasa dirugikan, "Aku 'kan hanya membantu Paman kecil menyingkirkan kutu ah"

Xie Xia menyalakan shower dan membiarkan air membasahi sekujur tubuhnya. Kulitnya yang seperti tersengat karena sentuhan pihak lain akhirnya mendingin dibawah guyuran air, namun rona merah di cuping telinganya samar samar masih terlihat.

Apa yang sebenarnya diinginkan Bocah tengik Xie Hengyu itu?!

Ia selalu datang padanya dengan berbagai alasan aneh, tidur di kamarnya dan bersikeras berbagi tempat tidur dengannya. Bahkan sekalipun Dage meminta putranya itu mengurusinya, tindakan pihak lain sudah melampaui aspek "mengurusinya", barusan ini pihak lain dengan berani "menggerayanginya"*... Bukankah ini jelas tidak termasuk dalam aspek "mengurusinya"?

*Di raw ditulis 动手动脚dòngshǒu-dòngjiǎo ; mengunakan tangan dan kaki dengan maksud menggoda.

Sejak pura pura menjadi pasangan di perayaan Festival Qixi, perilaku pemuda ini sudah menyimpang jauh.

Apakah ini berarti ucapannya kala itu... bahwasannya ia memiliki niatan jahat*... adalah benar dan serius?

*图谋不轨 túmóu-bùguǐ : memiliki motif tersembunyi, memiliki niat jahat, merencanakan sesuatu yang salah di mata norma dan nilai yang berlaku.

Meskipun waktu itu Xie Hengyu bilang kalau dirinya hanya bercanda, tapi kalau diingat-ingat lagi, nada suaranya saat itu sama sekali tidak terdengar seperti sedang melontarkan gurauan.

Lantas semalam Xie Hengyu menanyakan kapan dirinya mau mengandalkan pemuda itu, jelas mengandalkan disini bukan murni merujuk pada "mengurusinya". Kata "mengandalkan" dalam konteks ucapan Hengyu semalam lebih menekankan pada keinginan pemuda itu untuk dianggap sebagai orang dewasa yang setara dengannya.

Xie Xia begitu khawatir sampai sepasang alisnya berkerut-kerut. Xie Hengyu terlalu sulit diprediksi. Ia acap kali berseloroh, sulit membedakan mana ucapannya yang serius dan mana yang hanya gurauan. Ia pun pandai berpura pura, kadang kala menampakkan wajah memelas nan menyedihkan, dan dengan wajahnya yang sangat rupawan, hampir mustahil dirinya bisa marah pada keponakannya itu.

Kehangatan dan perhatian Hengyu selama ini, apakah sekedar bermaksud menggodanya- untuk melihat sebesar rasa malunya-, atau memang karena pemuda itu memiliki perasaan tertentu padanya ?

Pak Dosen Xia benar benar bingung, seolah-olah pengalamannya sebagai guru selama sepuluh tahun tak cukup untuk mengatasi permasalahan si murid bandel Xie Hengyu. Semakin lama semakin kuat perasaannya kalau Xie Hengyu ini benar benar bola ketan isi wijen hitam, yang licin, membuat susah orang untuk memegangnya.

Oh, atau sebaiknya ia bertanya pada Xie Cui perihal orientasi seksual Xie Hengyu. Di novel tidak disebutkan aspek emosional dan seksualitas Xie Hengyu, ini membuat Xie Xia tidak punya bayangan apa-apa. Sebagai ayahnya, Xie Cui pasti mengetahui sesuatu.

Didorong pikiran itu, Xie Xia mempercepat mandinya, lalu buru buru kembali ke kamar. Sambil mengeringkan rambut, ia meraih ponsel untuk mengirimi Xie Cui pesan.
Sebelum sempat menemukan nama Xie Cui di daftar kontaknya, tanpa sengaja ia melihat pesan masuk yang belum dibaca. Tampilan antar muka ponselnya menunjukkan utas percakapan grup yang tidak ia kenali, dan pesan tersebut ada yang menandainya.

Kening Xie Xia berkerut, ia tidak terlalu mengerti apa yang sedang dibicarakan dalam grup percakapan ini. Saat ini ia menggunakan akun pemilik asli, hanya ada beberapa kontak teman di dalam buku teleponnya. Jumlah grup percakapan tempatnya bergabung bahkan lebih sedikit dari jumlah temannya, kebanyakan malah grup mati, karenanya agak sedikit aneh kalau tiba tiba ada utas percakapan yang begitu ramai dengan ratusan pesan masuk.

||TAMAT|| ANTAGONIS PENYAKITAN ENGGAN KERJA KERAS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang