Jangan Pergi Kemana-mana
■■■■■■■■■■■
Xie Xia meliriknya __hal seperti ini saja harus aku yang menebak? Ia benar benar tidak ingin mengikuti kemauan Bocah Tengik Hengyu, "Kalau mau beritahu, kalau tidak mau, ya sudah diam saja."
Xie Hengyu memiringkan tubuh, berbisik di telinga Xie Xia, nada suaranya terbungkus maksud tertentu, "Apa Paman kecil tidak tahu, kalau stroberi adalah buah spesial?"
Xie Xia kebingungan ___ apa yang spesial dari buah stroberi? Apa mahal sekali? Tapi untuk kondisi kehidupan Keluarga Xie --- yang dalam garasinya ada 30-an mobil mewah--- apa ada buah yang dianggap 'mahal'?
Xie Xia mematung dengan mata kebingungan menatap anjing kecilnya, sementara mata Xie Puppy tertuju pada tulang selangkanya*, "Seringkali ini** digunakan untuk merujuk sesuatu yang lain."
*Tulang selangka itu dua tulang yang ada di kanan kiri pundak, tepat dibawah leher.
** Yang dimaksud disini stoberi.
Xie Xia berpikir cukup lama untuk bisa mengingat arti lain dari stoberi. Setelah akhirnya mendapat pencerahan, ia menjadi marah dan malu, dengan gigi gemeretak ia berseru : Xie Hengyu!!"
Xie Hengyu segera melarikan diri, "Aku tidak bilang apa-apa! Kan Paman sendiri yang menemukan artinya !
* 草莓 cǎoméi atau stoberi mempunyai makna slang. Artinya dalam Bhs Inggris; to give hickey. Memberi cupang.
Cuping telinga Xie Xia semerah darah, dalam hati berkata : Bocah Tengik ini benar-benar tidak tahu malu. Untung saja dia tidak mengatakan langsung, kalau iya, aku juga akan memukulinya langsung!
"Maaf sudah membuat kalian bertiga menunggu lama," staf wanita yang menerima mereka tadi akhirnya kembali dengan membawa map portofolio lalu menyerahkan pada Xie Xiuyao, "Aku sudah meminta dokumen informasi pribadi Fan Jie pada Direktur panti, namun sayang sekali tidak ada detil tambahan yang signifikan, untuk lebih jelasnya silakan Anda lihat sendiri Tuan Xie." ujarnya.
Xie Xiuyao melihat secara menyeluruh profil diri Fan Jie, "Hanya ini?"
"Yah, ia sudah meninggalkan panti sejak 10 tahun lalu, dan kami tidak memiliki catatan terkait aktivitasnya pada kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Barusan juga aku sempat menanyai sekelompok anak -anak panti lainnya, ternyata benar, ada beberapa anak yang melihatnya menunjukkan kartu ID panti, hanya saja kami tidak pernah mengeluarkan untuknya, kemungkinan ia memalsukannya."
"Oke, aku mengerti." Xie Xiuyao mengembalikan map portofolio pada staf wanita, "Kalau nanti ada penyelidikan dari pihak kepolisian, aku harap kalian bisa bekerjasama."
"Tentu saja. Itu adalah sesuatu yang seharusnya kami lakukan."
Tidak ada lagi informasi pribadi soal Fan Jie yang bisa digali dari panti asuhan. Xie Xia dan keluarga memutuskan untuk pulang, segera setelah menghabiskan es krim.
Xia Zixin kelihatan enggan berpisah dengan mereka, ia duduk di bangku ayunan sambil menatap ketiganya, "Paman akan pulang?"
Xie Xia menyentuh puncak kepalanya, "En, aku akan pulang ke rumah."
"Kapan Paman akan kesini lagi?"
"Kalau aku ada waktu, aku akan segera kembali menemuimu, kita akan bermain lagi, oke?"
"Yeah! Perkataan Paman adalah janji!"
Ketiga orang ini pun meninggalkan panti, masing masing masuk ke dalam mobil. Xie Hengyu mengirimkan foto yang ia "ambil" pada Xie Xia, saat Xie Xia melihat anak laki laki dalam foto, sepasang alisnya saling terkunci.