Stroberi
Pesta resepsi?
Karena kejadiannya beberapa bulan lalu, Xie Xia nyaris lupa bahwa aktor intelektual di balik insiden itu belum tertangkap.
Karena selama ini adalah Xie Cui yang berkomunikasi dengan pihak berwajib, ditambah lagi dirinya dirawat di rumah sakit karena pneumonia, ia jadi tidak memberi perhatian pada masalah ini dan tidak tahu sudah sampai dimana perkembangan penyelidikan kasus ini.
"Apa kau yakin?" tanya Xie Xia sedikit tidak percaya, "Itu hanya tanda lahir. Sudah lebih dari 20 tahun berlalu, anak itu pasti sudah dewasa dan tanda lahirnya pasti sudah lama berubah. Mungkin ada seseorang yang memiliki tanda lahir yang mirip. Apa kau yakin pernah melihatnya?"
Xie Hengyu : "Aku tidak memperhatikan wajahnya saat itu, jadi tidak bisa menyimpulkan apakah mereka berdua adalah orang yang sama, namun tanda lahir seperti itu tidak umum, dan kemungkinan menemukan dua orang laki-laki dengan tanda lahir yang sama di YuCheng agak kecil, iya 'kan?"
Xie Xia berpikir sejenak, "Bahkan kalau pun benar itu dirinya, bukankah para tamu yang datang saat itu semuanya berasal dari kalangan Fuerdai? Apa orang ini....apa kau yang mengundangnya?"
"Aku tidak tahu, aku harus menanyakan hal ini pada Ayah." Xie Hengyu menurunkan semua foto yang ada anak laki-laki itu, matanya sedikit memicing, "Entah kenapa, tapi aku tidak menyukai orang ini."
Wajah staf wanita tampak kebingungan, ia melihat Xie Xia lalu Xie Hengyu, "Apa yang kalian bicarakan? Pesta resepsi apa yang dimaksud?"
Xie Xia ingin meminta Xie Hengyu berhenti bicara, meski bocah laki laki dalam foto sudah melukainya, namun rasanya tidak pantas melontarkan ketidaksukaannya di hadapan staf panti.
Ia baru hendak membuka mulut saat mendadak sebentuk kepala kecil "nongol" diantara mereka, "Apa yang kalian lihat? Aku juga mau melihatnya."
Xie Xia sama sekali tidak tahu kalau ada seseorang di belakangnya, suara gadis kecil itu mengagetkannya dan tubuhnya refleks bergeser ke samping, membuat gadis kecil yang berpegangan tangan ke mantel bajunya kehilangan keseimbangan, alhasil gadis kecil itu jatuh "gedebuk" ke tanah dan berseru, "Aduh! "
Xie Xia menoleh ke belakang dan mendapati seorang gadis kecil berusia 11 - 12 tahunan terduduk di tanah. Gadis kecil ini memiliki wajah putih dan cantik, namun entah apakah cacat sejak lahir atau cacat karena kecelakaan, kaki kanannya dari lutut ke bawah adalah kaki palsu. Si gadis kecil duduk di tanah, mendongak dan menatap orang orang dengan wajah kesal.
"Xia Zixin, kenapa kau keluar sendirian lagi?" Staf wanita buru buru mengambil kursi roda yang ada di sebelahnya lalu membantu gadis kecil untuk duduk diatasnya, "Aku sudah bilang jangan keliling-keliling 'kan?"
"Tapi aku bosan sendirian." Gadis kecil Xia Zixin menghentakkan kaki kirinya di kursi roda, "kaki palsu ini tidak bagus. Aku jatuh tiga kali hari ini !"
Staf wanita membuat gerakan "Ssshhh " pada Xia Zixin, "Jika bukan karena Tuan Xie, kau tidak akan punya kaki palsu."
Gadis kecil itu mencuri pandang pada Xie Xiuyao lalu tampak tidak peduli. Ia memalingkan wajah sambil bergumam, "Tanpa memakai kaki palsu, aku masih bisa melompat dengan satu kaki dengan baik."
Staf menggelengkan kepala tak berdaya, ia tersenyum meminta maaf pada Xie Xiuyao, "Anda tidak perlu mengambil hati ucapan anak ini, Tuan Xie."
"Tidak apa, "Xie Xiuyao menanggapi dengan baik, "produsen kaki palsu juga merupakan anak perusahaan Grup Keluarga Xie, jika gadis kecil ini merasa ada yang tidak beres, ia bisa mengatakannya langsung. Aku akan meminta pihak produsen memperbaikinya."