54

10 1 0
                                    

Bisakah kau berhenti membuatku cemas?

Hati Xie Xia tercekat ---- jiuwo?

Selamatkan aku?

Ia segera membalas pesan Xia Zixin : Dimana kau? Apa kau baik-baik saja?

Gadis kecil itu tidak membalas.

Ya Tuhan.

Fan Jie mesum sialan itu mencari Xia Zixin?!

Apa polisi belum berhasil menangkapnya?!

Kepala Xie Xia terangkat cepat saat berkata pada sopir, "Putar arah, kita pergi ke panti asuhan dulu."

Si sopir tertegun, "Hah?"

"Putar arah segera! Panti asuhan, cepat!"

"Baik baik, baik Er Shao, Anda tenang saja."

Xia Zixin belum membalas pesannya.
Xie Xia mencengkram erat-erat ponselnya, hatinya seperti ditusuk-tusuk jarum. Gadis kecil itu bahkan tidak menulis hanzi tapi mengirim pinyin secara langsung, ini pasti situasi yang sangat berbahaya.

Fan Jie tidak mungkin menyakiti anak kecil 'kan ?

Xie Xia mendesak sopir untuk mempercepat laju kendaraannya, ia sendiri menelepon Xie Hengyu. Xie Puppy masih tidak tahu apa -apa, ia mengangkat panggilan telepon sang Paman dan langsung bicara dengan nada tak berdaya ; "Paman kecil, aku baru saja sampai di kelas. Aku akan mendengarkan pelajaran dengan baik. Apa kau harus sebegitu ketat mengawasiku?"

"Bukan, " Xie Xia tidak punya energi untuk menjelaskan panjang lebar, "Xia Zixin dalam bahaya. Cepatlah datang ke panti!"

"Hah?" Xie Hengyu terperanjat, " Oke, aku segera kesana."

Xie Xia lantas menghubungi polisi untuk memberitahu perkembangan kejadian ini. Ia melihat keluar jendela lalu memberi arahan, "Jangan masuk lewat pintu utama. Masuk lewat pintu belakang."

"Pintu belakang?" Sopir lagi lagi tertegun, "Dimana pintu belakangnya?"

"Belok kanan."

Kalau Fan Jie datang untuk mencari Xia Zixin, ia pasti masuk menggunakan pintu belakang. Namun pintu belakang sudah diperbaiki, kalau orang itu mau membukanya lagi, ia pasti membawa peralatan.

Kalau ia mau menghindari polisi, ia pasti datang menggunakan mobil.

Dan benar saja, dari kejauhan Xie Xia melihat sebuah mobil terparkir di pinggir jalan. Sopir menghentikan mobil di belakangnya, Xie Xia segera melompat keluar dan melihat bagasi mobil itu dalam keadaan terbuka, tapi tidak ada siapa-siapa.

Mobil Fan Jie.

Xie Xia berjalan ke arah pagar dan melihat satu bagian pagar dalam kondisi bolong. Ia juga melihat bekas potongan pagar dan sebuah tang besar untuk memotong besi tergeletak di tanah. Xie Xia mengambil tang besi sebelum menyelinap masuk melalui celah di pagar.

Waktu masih di dalam mobil, ia sudah memberitahu pihak kepolisian untuk berkoordinasi dengan rumah sakit, mencari keberadaan Xia Zixin, namun setelah belasan menit berlalu, tidak kunjung datang kabar yang ia tunggu, maka bisa disimpulkan bahwa keberadaan gadis kecil itu belum diketahui .

Entah kemana Fan Jie membawa anak itu.

Sayup-sayup terdengar suara orang memanggil nama si gadis kecil, itu pasti pihak panti yang ikut mencari keberadaan Xia Zixin. Xie Xia menoleh, melihat sopir dan bicara dengan suara pelan, "Kita berpencar." sebelum ia berjalan maju.

Karena perluasan panti asuhan, area itu jauh lebih besar dari 20 tahun silam. Xie Xia menahan nafas dan mendengarkan dengan seksama, ia juga berusaha berjalan seringan mungkin. Setelah berjalan beberapa saat ia mendengar suara samar, "Uhhh huuuhhh huuu", terdengar seperti suara orang yang sedang meronta.

||TAMAT|| ANTAGONIS PENYAKITAN ENGGAN KERJA KERAS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang