Ksatria & Tuan Putri ( END )

11. GUILD

"Ivy? Kau mau aku gendong?" Tawar N.

"Aku tidak apa-apa! Sungguh! Lebih baik kita cepat pergi sebelum Elf cantik itu menghampiri kita dan marah."

Terutama ketika N menganggapnya sebagai perempuan. Aku jadi cemburu pada wajah cantik itu. Dia sangat hidup dengan wajahnya tidak seperti ku. Aldwin berjalan riang di depan kami dan terus mengendus tanah. Apa dia menemukan buruan? Aldwin berlari pergi ke semak-semak. Apa yang dia temukan?

"Besok kita sampai di sarang naga. Apa kau tidak merasa bersemangat menemui para naga?" Tanya N mengepalkan tangannya.

"Kau hanya ingin batu Mana nya kan?"

"Itu juga. Tapi tentu saja aku ingin melihat putri yang dibicarakan orang-orang di Guild. Katanya dia sangat cantik, rambutnya yang indah, matanya yang lembut, dan wajah manisnya yang membuat siapa saja terpesona. Aku ingin tahu itu!"

Tubuhku menjadi sangat kaku saat N membicarakan putri yang akan kami selamatkan. Apakah putri itu sangat cantik? Aku menunduk dalam, aku tidak secantik yang dibicarakan N mengenai putri Kerajaan Kulkus. Aku tidak sama dengannya.

N tersenyum sangat cerah menatap jalan di depannya. Apa dia bersemangat pergi untuk menemui putri?

"Gukkk... Gukkk..." Aldwin menggoyangkan ekornya.

Apa yang dia dapat?

"Bagus Win! Kau menemukan kelinci untuk kami!" N membungkuk dan membawa tiga kelinci hasil buruan anjing ini.

Apa tiga kepalanya langsung menangkap satu persatu? Aldwin sangat berguna untuk mendapatkan makanan untuk kami. Aku tidak akan melepaskannya untuk para Elf.

🌼🌼🌼

"Katamu kita akan sampai besok! Kenapa ada naga disini?"

Kami bersembunyi di balik semak belukar. Ada seekor naga biru yang menghadapi beberapa orang. Sepertinya mereka dari guild yang sama dengan kami. Mereka berjuang keras melawan naga yang mengeluarkan api dari dalam mulutnya. Disini menjadi area yang sangat panas.

"Ternyata kita lebih cepat setelah melompat dari tebing."

Aku tidak akan tidur malam ini. Kami sudah mencapai sarang naga. Dimana para prajurit sekarang? Apa mereka masuk lebih dulu?

"Bagaimana sekarang?" Tanyaku.

"Disini saja! Kita tunggu sampai mereka mengalahkan naga nya. Untuk apa kita keluar lebih dulu?"

Dia tak mau menolong mereka sangat kesusahan! Aku tetap pada tempatku dan melihat mereka bertarung.

"Groammm..."

"Naga sialan! Mati kau!" Seorang wanita berbadan tinggi besar menyerang naganya langsung. Dia melompat dan berdiri di atas naga.

Siapa dia? Dia sangat kuat dan hebat!

Jelbbb...

Satu tusukan mendarat pada punggung naga. Aku mengamatinya sampai tubuh wanita itu terpental setelah menusuk naga. Dibandingkan punggungnya lebih baik menusuk matanya atau perutnya.

"Arkkk..."

"Corliss! Kau tidak apa-apa?" Seorang laki-laki menghampiri orang bernama Corliss tadi.

"Tidak! Aku akan membunuh naga ini!" Corliss berdiri dan memegang pedangnya sangat kuat.

Apa yang akan dilakukan Corliss?

"Naga! Kau akan kubunuh dengan pedang ini!"

Pedang Corliss berubah menjadi merah menyala. Api kuning menjalar pada pedangnya. Dia berlari dan menusuk naga tepat di dadanya.

"Groammm..."

"Mati kau! Kadal besar!" Corliss mencabut pedangnya dan mengambil batu Mana.

Dia lebih hebat lagi! Aku ingin bertepuk tangan pada Corliss. Dia bisa mengalahkan naga itu!

Mereka bertos ria dan pergi masuk ke dalam hutan kembali. Itu pertunjukan yang sangat mengagumkan! Cahaya kuning apa itu tadi? Aliran Mana nya sangat kuat.

"Groammm..."

"Ivy! Sepertinya itu bayi naga!"

Bayi naga? Bayi naga?

Seekor naga berukuran jauh lebih besar datang sampai tanah bergetar hebat. Aku mendongak dan melihat naga biru yang sedang mengambil naga yang telah mati.

"Groammm..."

"Groammm..."

Apa dia marah?

Bahkan Aldwin sampai tidak bersuara. Dia pasti marah anaknya mati dibunuh. Naga itu memasuki hutan yang sama dengan Corliss pergi tadi. Aliran Mana nya masih terasa, pasti naga itu mengikutinya. Apa kami harus membantu? Corliss sangat kuat.

"Mereka harusnya tidak melawan naga-naganya sebelum membunuh rajanya. Ayo pergi! Kita akan menuju tempat putri berada!" N berjalan ke arah lain.

Aku menatap jalan yang dilalui Corliss. Dia pasti bisa mengatasinya.

🌼🌼🌼

Apa ini jalan menuju putri berada?

Kenapa jalannya tidak semenyeramkan gunung berapi yang kami lihat. Bahkan aku bisa melihat bintang-bintang di atas sana. Tidak ada awan hitam yang menyelimuti.

"N? Apa kita tidak salah jalan lagi?"

Itu mengkhawatirkan! N berhenti berjalan dan berbalik. Itu tidak mungkin kan? Kami tidak mungkin salah jalan lagi! Kami sudah sampai di sarang naga.

"Hmm... Ayo!" N berjalan ke arah kami tadi.

"Gukkk... Gukkk..."

Kami memang salah jalan!

Aku memegang senjata ku dan bersiap memukulnya bahkan Aldwin juga ingin menggigit tubuh N. Apa dia kearah lain karena melihat naga itu? Aku menahan senyuman, tidak mungkin N takut. Kami sudah melawan Hydra sebagai permulaan. Hydra dan naga tidak jauh berbeda. Bahkan Hydra memiliki napas beracun dan darahnya saja sangat mematikan untuk kami. Naga hanya menyemburkan api!

N berhenti berjalan lagi. Ada apa sekarang?

"Siapkan pedangmu! Kita akan melawan naga biru itu!" N berlari dengan cepat.

Apa kami sekarang akan mengalahkan naga biru itu? Pasti Corliss bisa mengatasinya sebelum kami. Aku dan Aldwin berlari mengikuti N dari belakang. Kami baru berada di jalan yang benar, tempat ini menjadi sangat menyeramkan. Awan hitam berkumpul di atas langit sana. Bahkan para pohon sudah tidak memiliki daun mereka.

N mengeluarkan pedang apinya dan melompat pada naga.

Dimana rombongan Corliss?

"Gukkk... Gukkk..." Aldwin bersuara di balik batu besar. Aku berlari menghampirinya sampai dia berhenti menggonggong.

"Cor-liss?"

Rombongan Corliss terluka sangat parah. Mereka sangat terluka sampai darah mengotori baju mereka. Bahkan kami belum melawan naga yang membawa putri. Aku mengobati mereka satu persatu. Mereka menatapku tapi tidak bisa bersuara. Lebih baik mereka kembali dan mencari tempat aman.

"Kau sia-pa?"

"Namaku Ivy! Aku dari guild biru. Apa kalian dari sana?"

"Iya, namaku Corliss. Terima kasih telah mengobati kami."

"Kalian beristirahat disini saja. Temanku sedang melawan naganya."

"Naga itu! Dia sangat kuat!"Corliss menahan tanganku.

Aku tahu tapi N bisa mengalahkannya! Dia sangat kuat! Dia tidak akan kalah dengan naga itu.

"Arghttt...."

N?

🌼🌼🌼

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...