Bahkan kulitnya lebih keras jika langsung memenggalnya tanpa membuatnya melemah. Mana ku akan cepat habis jika terus menerus melakukan percobaan. Aku hanya penasaran saja pada tubuh naga ini. Dia lebih kuat berkali-kali lipat di bandingkan naga merah. Apa di luar sana juga ada naga lain yang lebih berbahaya?
Itu membuktikan bahwa apapun bisa terjadi pada dunia ini. Kami tidak akan tahu apa ada monster lain di bagian bumi yang belum terjamah. Aku menatap naga ini. Bagaimana jika dia hanya naga biasa? Bagaimana jika ada naga yang menjadi raja naga sesungguhnya?
"Richard tarik semua prajurit mu menyingkir."
Aku memegang senjataku erat.
"Eden! Lindungi aku! Corliss, apa kau ingin melihat bagaimana naga merah itu mati?" Aku menatap Corliss.
"Apa kau ingin menunjukannya? Hahaha... Katakan pada dunia, Ivy!"
Aku tersenyum, jika hanya mereka. Aku tidak akan takut untuk menunjukkannya. Aku ingin papa dan mama mendengar satu cerita mengenai seorang wanita yang membunuh naga hitam dan menyelamatkan Kerajaan Alpha!
"Cahaya biru pengantar kemenangan! Cahaya biru pengantar keberhasilan!
Pedang suci yang menyelamatkan, tolong pinjamkan aku kekuatan."Pedang ku bersinar sangat terang, aku berlari ke arah naga yang sudah siap menerima kematiannya. Cahaya putih bersinar begitu terang menembus sisi tergelap hutan. Memberitahu pada mereka, ada cahaya yang akan membunuh naga ini.
"Groammm..."
Batu berwarna keluar dari dalam tubuhnya. Batu hitam pekat tanpa cahaya yang bisa masuk ke dalamnya. Ini sangat penuh dengan Mana. Aku tersenyum dan berdiri di atas mayat naga. Batu ini sangat indah melebihi batu manapun.
Eden menatapku dari bawah sana, itu akan membuatnya terdiam karena berani menarik tubuhku.
🌼🌼🌼
"Hahaha... Bahkan aku melihatnya dengan mataku sendiri! Aku bisa hidup dengan tenang setelah tahu bagaimana cara membunuh naga itu."
Efek sampingnya aku sekarat selama dua hari. Wajah pertama yang kulihat pagi ini adalah wajah Eden yang tengah menatapku. Apa dia menungguku bangun? Corliss dan Kalle tersenyum saat melihatku membuka mata. Aku baru saja memakai dua batu Mana milik Golem. Aku tidak akan lagi memakai milik monster lebih kuat. Aku hanya akan menarik perhatian monster lain untuk mendekat. Aku memiliki banyak batu dalam tubuhku. Aku bisa memakai atau menjualnya kapan saja jika aku mau.
Ini lebih menyenangkan, aku bisa memperlihatkannya pada kakak, papa, dan mama.
"Sonny juga melihatnya. Dia membuat cerita mengenai gadis cantik Ivy yang mengalahkan naga hitam penunggu hutan timur. Sekarang dia pergi bersama Aldwin menceritakan apa yang dia lihat pada orang-orang. Aku tidak akan menghentikannya, si brengsek N itu akan mendengar beritamu dan akan menyesal. Hahaha..."
Apa yang anak itu lakukan? Corliss kenapa tidak menghentikannya? Setelah ini aku ingin tidur lagi saja. Aku menjadi lelah mendengar itu semua.
"Raja memanggilmu, setelah kau sadar. Kita semua akan menemuinya." Kalle melemparkan kertas padaku.
Ini undangan untuk kami pergi menemuinya bersama. Apa dia ingin memberi kami uang? Aku ingin kuda saja untuk pergi.
"Besok aku bisa menemuinya."
Apa dia ingin mengabulkan satu permintaanku? Raja Garrick terkenal bijaksana dan murah hati. Mungkin dia mau mengabulkannya, itu juga bukan permintaan sulit. Aku mencoba bangkit, apa mereka mengurus mayat naga itu dengan baik?
Harga tubuh naga lebih mahal, kulitnya bisa membuat baju yang kuat dan tahan dari serangan. Taring dan giginya akan menjadi barang langka yang bisa dijual. Daging naga bisa membuat siapa saja awet muda, itu yang diyakini manusia dunia ini. Nyatanya ada bagian yang mengandung racun. Tidak terlalu mematikan, mungkin hanya jadi obat bius beberapa hari.
"Istirahatlah hari ini. Apa kau ingin memakan sesuatu? Aku akan membelinya di luar."
"Aku sudah kenyang, Corliss. Aku hanya ingin tidur saja."
"Baiklah. Kami akan menjagamu sekarang. Anak sialan itu selalu menjagamu! Dia bahkan membuat kami tidak bisa masuk ke dalam ruangan ini! Aku akan membunuhnya jika dia berbuat macam-macam padamu!" Teriak Corliss sampai menggema di seluruh ruangan ini.
Apa? Anak sialan siapa?
"Para peri memberitahuku dia hanya melihat dan menunggu Ivy sampai sadar saja. Dia tidak melakukan apapun, aku juga akan membunuhnya jika dia menyentuh Ivy!" Kalle mengepalkan tangannya.
Siapa yang mereka maksud?
"Siapa?"
Aku juga akan membunuhnya jika dia menyentuhku sembarang. Tapi jika para peri berkata begitu, aku tidak akan membunuhnya. Mungkin hanya akan memukul wajahnya saja.
"Eden. Dia menjagamu selama dua hari ini tanpa keluar dari ruangan ini. Kata peri, dia bahkan dia tidak tidur dan terus berjaga menunggumu bangun."
Eden? Eden menungguku sampai aku terbangun? Kenapa dia melakukannya? Apa dia melihat Mana ku yang tidak terkendali? Dia pasti penasaran karena dia seorang penyihir. Aku tidak perlu berurusan lagi dengannya.
"Apa dia jatuh cinta padamu? Hahaha... Siapapun akan jatuh cinta pada Ivy. Bahkan aku juga merasakannya." Corliss menatapku.
Apa itu dalam arti baik?
"Aku tidak akan membiarkannya, kakakku akan mematahkan lehernya jika tahu." Kalle berubah menjadi sangat serius.
"Memangnya kakakmu sehebat apa? Dia pasti sama seperti mu yang hanya bisa memanah saja!"
"Ada perbedaan diantara kami. Dia bisa mengendalikan tanaman, bahkan dia lebih pandai dariku memegang senjata ini. Satu anak panahnya bisa menghancurkan satu rumah. Memangnya kau tidak tahu nama Herrold?"
"Benarkah? Berarti dia sangat hebat! Apa dia memiliki wajah cantik sepertimu? Jika dia bersama Ivy, mereka akan menjadi tokoh utama yang sangat bersinar."
"Keindahan para Elf memang menyilaukan di mata manusia. Tapi, kakakku berbeda. Dia melebihi keindahan yang pernah kau lihat."
Perlu kuakui, Herrold sangat tampan dan sangat kuat. Papa ku sampai memberikan banyak pujian padanya. Hidupku akan bahagia dan terjamin jika tinggal bersamanya. Tapi aku tidak menyukai pria lebih cantik dariku. Itu tidak adil.
Kecantikannya melebihi Kalle. Bahkan putri di Kerajaan Kulkus, hanya seperempatnya saja dibandingkan dengan Herrold. Jika Corliss melihatnya, dia akan jatuh cinta juga pada pandangan yang pertama.
Aku harus menghindari Herrold!
🌼🌼🌼
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Ksatria & Tuan Putri ( END )
AventuraBagaimana rasanya sebuah pengkhianat dari seseorang yang kalian percayai? Sakit? Marah? Kecewa? Sedih? Itulah yang dirasakan Ivy, setelah apa yang dia lakukan selama ini untuk N. Justru sebuah pengkhianat dan dia terima. Dikhianati oleh seseorang di...