51. PULANG

83 13 0
                                    

"Aku akan pulang bersama Herrold. Aku akan menjelaskannya pada orangtua kami. Kalian tidak perlu khawatir!" Kalle melihat rombongannya yang akan pergi melewati gerbang.

"Jaga dirimu Kalle! Terima kasih telah bersama kami."

"Aku akan sering mengunjungi kalian. Kita akan sama-sama pergi melihat para monster lagi dan anak-anak itu. Sampai jumpa!" Kalle melambaikan tangannya.

Kami akan sering bertemu sepertinya. Aku memberikan batu gerbang padanya. Dia bisa datang sewaktu-waktu untuk berkunjung tanpa melewati banyak dataran dan lautan. Corliss juga akan pergi, dia tidak sabar memperlihatkan pegasus pada Sonny dan Richard.

"Aku juga! Jaga Ivy untukku Eden. Aku menantikan perjalanan kita lagi." Corliss membawa Yanis bersamanya melewati gerbang.

"Ucapkan salam ku untuk Sonny!"

"Iya! Tolong jaga anak-anak juga! Aku akan datang lagi nanti! Sampai jumpa!"

"Sampai jumpa!" Aku berteriak padanya.

Corliss masuk ke dalam gerbang dan menghilang dari sana. Aku juga memberinya batu gerbang. Kami bisa bertemu lagi kapan saja. Dia temanku yang sangat berharga. Aku pasti merindukan perjalanan kami kembali.

"Gukkk... Gukkk..."

"Kau sedih? Aku juga."

Aku menantikan kehadiran mereka kembali.

"Kau mau berjalan-jalan bersamaku?" Tawar Eden.

"Kita harus banyak berbicara. Lupakan soal kontrak pernikahan kita, Eden. Aku ingin menikah denganmu."

"A-pa?"

Mama tahu mengenai kontrak pernikahan itu. Tentu saja mama marah, tapi aku membuat keputusan lain. Aku benar-benar ingin menikahi Eden, dia bisa diandalkan dan membantuku merawat anak-anak di luar sana. Dia juga bisa melawan monster dan melindungi orang-orang. Jadi, aku tidak punya alasan untuk menolaknya.

"Kau mau menikah denganku?"

"A-pa? Ka-u serius?"

"Iya, kau lebih kuat dari Herrold. Itu membuktikan kau bisa melindungi kerajaan ini dari apapun. Aku bisa beristirahat tanpa melakukan apa-apa."

"Bagaimana dengan kontrak pernikahan kita?"

"Bakar saja. Kita sudah tidak memerlukannya. Ayo, Eden. Kita harus membuat banyak acara bersama. Dari minum teh, berjalan-jalan bersama, pergi liburan bersama anak-anak, dan bermain bersama Aldwin. Kita juga harus membuat agenda mencari monster bersama Corliss dan Kalle."

"Tapi ka-u ti-dak menyukaiku!"

"Apa kau menyukaiku? Jika iya, aku hanya perlu menyukaimu. Lagipula kita akan hidup lebih lama dari siapapun. Jika tahun ini aku belum menyukaimu, masih ada 100 tahun untukku."

Eden menahan tanganku. Dia menutup wajahnya dan menarikku kedekapannya. Aldwin melompat pergi dari pelukanku. Apa yang Eden lakukan? Orang-orang akan melihat kami!

"Maka aku akan membuat mu jatuh cinta sebelum itu." Bisiknya.

"Buatlah aku jatuh cinta Eden. Sebanyak mungkin sampai aku menjadi wanita paling bahagia di dunia ini."

🌼🌼🌼

"Eden!!!"

"Apa?" Eden berbalik setelah menidurkan si kecil.

"Kita dapat surat dari Tuan Halbert. Ada naga yang menyerang Kerajaan Kulkus. Kali ini mereka tidak bisa menanganinya."

Surat ini kami terima pagi ini. Aku belum membacanya, ternyata Tuan Halbert mengirimi kami pesan. Ini pertempuran besar-besaran yang dilakukan kumpulan naga. Bahkan kerajaan lain ikut dalam pertempuran ini. Kenapa mereka tidak memberitahu kami?

Ksatria & Tuan Putri ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang