Hai gaiseeuuu, selamat tahun baru semuanyaa (づ ̄ ³ ̄)づ♡
Btw, Insyaallah Cha mau nuntasin PERSONALITY di bulan kelahiran Cha ini, di Januari.
Pendapat kalian gimana nih? Kalo PERSONALITY aku tamatin di bulan ini?
Stay terus sama cerita ini sampai akhir yaa, jangan lupa juga vote komennya!
Happy Reading semuaa
~♡~Ngeenghh
Dari kejauhan terdengar suara mobil mengerang karna kecepatan tinggi yang dijalankan oleh pengemudinya yang saat ini juga memasuki kediaman keluarga Magenta.
"Den Marcel??" ucap bi Sri yang membuat Adrian dan Fenzo ikut mengalihkan pandangannya kepada mobil Marcel yang baru saja datang.
Sama halnya Adrian yang membuka pintu mobil langsung menanyakan Felicha, kini Marcel juga mengulangi kembali pertanyaan Adrian.
"Dokter gue mana?!!"
Marcel mendatangi Adrian, Fenzo, dan bi Sri yang sudah dahulu membentuk perkumpulan untuk membahas Felicha yang terlebih dahulu ditanyakan oleh Adrian.
"Bi, dokter gue mana??!" tanya Marcel tak sabaran dengan nafas yang terengah engah.
"Lu ngapain nanyain keberadaan Felicha hah?" ketus Adrian dengan kehadiran Marcel.
"Dia dokter gue! Masalah lu apa?!"
"Cepet jawab pertanyaan gue, sekarang Jovan apa bener lu suruh keluar kota, buat ngerjain sesuatu karna alasan kantor?" Marcel mengalihkan dialognya kepada Fenzo dengan rasa ingin tahunya tinggi, yang harus segera dijawab oleh Fenzo.
Bug!
Belum terjawab oleh Fenzo, tanpa aba aba Adrian langsung melayangkan kepalan tangannya mendarat di wajah Marcel yang masih terlihat panik, mengenai psikiater pribadinya yakni Felicha.
Setelah mendaratkan pukulan di wajah Marcel, Adrian dengan geram menarik kerah baju Marcel dihadapan Fenzo dan bi Sri yang masih tidak mengerti dengan hubungan Adrian dan Marcel saat ini.
"Dokter Adrian?! Ada apaa ini??!"
"Lu gatau kalo adeklu ini ternyata bajingan yang ngedalangin semua pembunuhan yang akhir akhir ini terjadi!!"
Bi Sri menutup mulutnya yang terbuka karna terkejut mendengar ucapan Adrian, begitu juga Fenzo yang merubah ekspresi bingungnya menjadi ekspresi terkejut tidak menyangka.
"M-maksud lu, Marcel--
Bug!
Marcel melontarkan pukulan pembalasan pada Adrian yang masih menuduhnya sebagai dalang semua kejadian ini, membuat dialog Fenzo terpotong.
"Bukan gue anjing!!!" Marcel meninggikan suaranya lantas geram di tengah tengah ia mempertanyakan keberadaan Jovan dan Felicha, ia masih sempat dituduh oleh Adrian yang masih salah paham dengannya.
"Cepet jawab Jovan kemana sialan?!!!" Marcel kembali mengalihkan pandangannya kearah Fenzo.
"Gue gaada sama sekali nyuruh dia pergi kemana mana untuk alasan kerjaan kantor. Jovan juga udah ngilang dari kemarin, setelah izinnya buat pergi ke persemayaman temennya" jawab Fenzo yang terpaksa ia harus jawab, tanpa tahu sebenarnya ada masalah apa yang melatarbelakangi Marcel dan Adrian yang terlihat sedang memiliki masalah serius yang Fenzo tidak ketahui sebelumnya.
"Sebelumnya gue juga mau nanya, kalian ini ken-
"BANGSAAATTTT!!!!"
Marcel berteriak kencang setelah mendengat jawaban Fenzo yang sangat dipastikan, jika Jovan telah mengelabui Marcel tadi malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONALITY ; Taehyung & Sohyun |REVISI|
FanfictionFOLLOW DULU YUK SEBELUM MEMBACA "Ini terakhir kalinya gue peduli sama lu Marcel," ~Fenzo Ghavar Magenta. "Gue sama sekali gabutuh empati peduli dari lu!" ~Marcelino Zeen Magenta. "Sebenernya dari dua bersaudara kakak adik ini, mana sih yang butuh gu...