¶{ KE LIMA }¶

75.3K 3.6K 200
                                    

Happy Reading

_____________________________

Azazia merasa mengantuk. Azazia yang sudah tak kuat untuk menahan kantuknya pun tidur di atas karpet bulu. Tubuh azazia yang tiba tiba jatuh di atas karpet membuat Gus adam panik.gus adam mengira bahwa azazia pingsan. Gus adam menghampiri azazia yang sedang berbaring. Gus adam memanggil manggil nama azazia tapi hasilnya nihil azazia tetap tak bangun bangun. Gus adam lama lama menyadari bahwa istrinya itu ketiduran bukan pingsan.

Gus adam tidak menyia nyiakan kesempatan berharga ini. Gus adam yang melihat wajah azazia yang menggemask an itu pun langsung menggigit pelan pipi azazia agar sangat empu tidak terbangun.

"Istri siapa sih ini gemesin banget" gumam Gus adam sambil menguyel uyel pipi azazia

Cup
Cup
Cup
Cup
Cup

Gus adam menyiumi seluruh wajah azazia tanpa ada yang kelewatan.

Azazia yang merasa tidurnya terusik pun membuka matanya dan bangun dari tidurnya. Gus adam yang melihat istri mungilnya itu bangun langsung kembali ke tempat duduknya semula.

"Enak tidurnya" ucap Gus adam dingin

"Afwan gus" ucap azazia sambil menunduk

Hanya dibales deheman oleh Gus adam.

"Lanjutkan hafalannya sebentar lagi ashar soalnya"

"Iya Gus"

Azazia yang sudah menghafalkan langsung menyetorkan hafalannya pada Gus adam hingga selesai.

"Gimana Gus ada yang salah" tanya azazia

"Tajwid kamu masih ada yang salah lain kali perbaiki hafalanmu"

"Iya gus. Kalo gitu zia pamit ke kamar dulu. Assalamu'alaikum" ucap azazia sambil beranjak dari duduknya.

"Waalaikumsalam"

Dari tadi Gus adam menahan rasa salting nya yang gak karuan. Gus adam naik ke sofa lalu mengambil sorban yang ada dibahu ya dia memutar mutarkan sorban itu dan meloncat loncat diatas sofa.

"UMI ANAKMU SALTING" teriak Gus adam

Umi nur dan abi hanan yang baru pulang acara. Belum juga umi nur dan abi hanan mengucapkan salam malah udah dikagetin duluan sama teriakan dan tingkah Gus adam.

Umi nur ikutan naik ke sofa dan menjewer teling Gus adam. umi nur membawa Gus adam untuk kebawah. Kepala gus adam sedikit miring karna jeweran uminya

"A-aduh aduh sakit umi"

"Salah siapa udah gede kok tingkah kek masih anak kecil" ucap umi nur yang masih setia menjewer telinga Gus adam.

"Ya maaf dong umi soalnya adam lagi seneng makanya kek gitu"

"Emang habis ngapain" tanya umi nur yang masih menjewer telinga anaknya.

"Habis ketemu sama istri"

Umi nur hanya ber oh ria. Umi nur juga belum melepaskan jeweran pada telinga Gus adam.

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang