¶{ KE DELAPAN BELAS }¶

64.9K 2.9K 128
                                    

Sorry for typo

Dimohon sebelum baca tolong di vote ya


Happy Reading

______________________________

“Terkadang Allah akan membiarkanmu merasakan pahitnya kehidupan dunia, sehingga kamu dapat menghargai dan mencicipi manisnya iman,” – Omar Suleiman.

______________________________

🕊🕊🕊

"Ustadz kenzo" ujar serempak azazia, fida, dan aidah.

Ustadz kenzo tersenyum untuk menanggapi ucapan azazia, fida, dan aidah.

"Siapa lo. Lo nggak usah ikut campur urusan gue" ujar orang dewasa dengan  nada sinis

"Gue nggak akan ikut campur urusan lo, kalau tu anak kecil lo lepasin"

"Lo boleh bawa anak kecil ini. Tapi lo harus lewatin gue dulu" penculik tersebut membawa anak kecil itu kedalam mobil

"Ok" ujar lantang ustadz kenzo tanpa ragu

"Ustadz hati hati" peringat azazia

"Iya sa- . Eh zia" hampir saja ustadz kenzo keceplosan menyebut zia dengan sayang.

Untung nggak keceplosan. Kalau keceplosan berabe nih. Batin ustadz kenzo

"Ayo" tantang penculik tersebut

Ustadz kenzo mengepalkan tangannya. Ustadz kenzo menaruh tangannya di depan dada seperti seorang petinju.

"Kalian yakin nggak, kalau ustadz kenzo itu bakalan menang lawan tu penculik. Secara kan tu badan penculik keker. Mana bawa anak buah lagi" bisik fida ke azazia dan aidah

"Gue juga nggak yakin sih" bisik azazia

"Aku juga nggak yakin sih" bisik aidah

"Tapi siapa tau dengan keajaiban AllAH nanti ustadz kenzo bisa menang" lanjut aidah

"Iya juga sih" ujar bebarengan azazia dan fida

Bugh

Bugh

Bugh

Penculik tersebut memukul ustadz kenzo dengan keras. Hingga membuat ustadz kenzo tersungkur di atas tanah. Wajah ustadz kenzo sudah dipenuhi dengan luka lebam.

"Udah deh. Lo nyerah aja. Lo mana mungkin bisa lawan kita" ujar salah satu penculik tersebut.

"Gue nggak akan nyerah" ujar ustadz kenzo penuh penekanan

"Nggak usah sok kuat lo" ujar penculik tersebut. Penculik tersebut menghampiri ustadz kenzo yang sedang tersungkur di atas tanah. Penculik itu mengenggam kerah baju ustadz kenzo dengan tangan kirinya. Lalu tangan kanan penculik tersebut memukul wajah ustadz kenzo dengan brutal.

"Aduh gimana nih. Ustadz kenzo udah babak belur begitu" panik fida

"Gue juga tau fida" gemas azazia

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang