¶{ KE DUA PULUH ENAM }¶

50.2K 2.3K 111
                                    

Sorry for typo


Happy reading

_______________________________

Jika apa yang kamu harapkan tidak terjadi, maka kamu harus mencoba untuk menyukai apa-apa yang sedang terjadi

_______________________________

🕊🕊🕊

Di sepertiga malam azazia terbangun karena ada suara orang menggigil. suara menggigil itu berasal dari adam. tubuh adam yang di gulung dengan selimut.

"kamu kenapa mas?" tanya azazia yang mulai panik

azazia menyentuh dahi adam dengan telapak tangannya. saat azazia menyentuh dahi adam terasa panas.

"kamu demam mas?" dijawab adam dengan anggukan

"bentar, aku ambilin kompresan" azazia hendak turun dari kasur, tapi tiba tiba ada tangan yang mencekal lengan azazia.

" jangan pergi" larang adam

"cuma bentar doang kok, buat ngambilin kamu kompresan"

"nggak, nggak boleh pergi" ujar adam seraya menggelenkan kepalanya

"bentar doang, nggak lama"

"bener nggak lama?"

"iya, nggak lama kok"

adam melepas cekalan tangannya dari lengan azazia. azazia turun dari kasur dan berjalan ke lantai bawah.

kini azazia sedang didapur untuk menunggu air yang ia rebus.

"nduk" panggil seseorang

"astagfiruallahaladzim" kaget azazia

"eh,ummi" orang itu adalah nur

"kamu ngapain malam malam kek gini didapur?" tanya nur

"lagi masak air ummi" jawab azazia

"buat apa?"

"buat air kompresan ummi, untuk mas adam"

"emang adam kenapa?" tanya nur yang mula khawatir

"mas adam demam ummi" jawab azazia

"ummi ambilin obat demam di kamar ummi dulu ya, nanti ummi anterin ke kamar kamu"

"iya ummi"

nur berjalan ke kamarnya untuk mengambil obat demam. tak menunggu lama, air yaang dimasak oleh azazia sudah mendidih, langsung saja azazia mematikan kompornya lalu mengangkat air tersebut untuk di tuangkan ke wadah. azazia menambahkan air biasa ke  dalam wadah agar airnya tidak terlalu panas

setelah selesai menuangkan air ke dalam wadah, azazia berjalan ke kamar.

sesampaiya di kamar azazia menaruh wadah yang berisi air. azazia memeras kain yang terkena air. setelah itu  azazia menempelkan kain itu ke dahi adam.

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang