¶{ KE TUJUH }¶

63.5K 3.1K 83
                                    

Maaf ya cerita di part enam gantung kek gitu. Sebenarnya tu saya masih mau lanjutin tapi saya keburu ngantuk jadinya ketiduran eh tau tau ya gak sengaja kepencet publish.

Happy Reading

________________________________

"Gak usah dibalikin dulu bisa kan" tanya gus adam dingin

"Iya gus" ujar mereka bertiga pasrah

Kini mereka menuju kedalam masjid. Mereka berempat sudah mendudukkan bokongnya diatas keramik. Didepan mereka ada Gus adam. azazia dan kedua sahabatnya tidak membawa alqur'an untuk membenarkan hafalannya. Tapi beruntungnya mereka melihat al Qur'an diatas meja dengan bertumpuk tumpuk.entah milik siapa alqur'an itu.

"G-gus boleh tidak kalo kita buka alqur'an buat benerin hafalan kita" tanya azazia

"Yaudah saya kasih waktu 5 menit" ujar Gus adam

Azazia membulatkan matanya setelah mendengar ucapan gua adam. Azazia hanya mengiyakan saja ucapan Gus adam dengan terpaksa. walau sebenarnya didalam hati azazia sudah mencuci maki Gus adam.

Meraka betiga berdiri dari duduknya dan menuju ke arah meja yang berisi alqur'an bertumpuk tumpuk. Azazia mengambil satu begitu pula dengan sahabatnya. Mereka berjalan kembali ke tempat duduknya.

"Waktu sudah habis"

Padahal baru saja azazia membuka alqur'an eh malah waktunya udah habis.

"Hafalannya dimulai dari fida dan setelah setor hafalan kalian langsung kekamar masing masing nggak usah tunggu tunggu an" ujar gua adam tegas

"Iya Gus" ucap mereka serempak

Fida kini maju dihadapan Gus adam dan mulai menyetorkan hafalannya. Banyak yang salah pada pada bacaan fida. Fida tidak memperhatikan tajwid dan panjang pendek hurufnya.

"Gimana Gus ada ada yang salah"tanya fida

" yang salah banyak, perbaiki tajwid dan panjang pendeknya"

"Iya Gus"

"Yaudah kalau gitu saya pamit duluan Gus. Assalamu'alaikum" ujar fida

"Wa'alaikumussalam" jawab serempak yang ada didalam masjid

"Giliran aidah"ujar Gus adam.

Aidah berjalan menuju Gus adam dan duduk di depannya. Aidah pun menyetorkan hafalannya.

"Bacaan saya ada yang salah Gus" tanya aidah sambil menundukkan kepalanya

"Bacaan kamu udah benar tapi makharijul hurufnya masih ada yang salah"

"Iya Gus. yaudah kalo gitu saya pamit dulu. Assalamu'alaikum" ujar aidah sambil berdiri dan meninggalkan Gus adam dan azazia.

"Azazia giliran kamu" ujar Gus adam. Kenapa Gus adam kok memilih azazia dalam urutan akhir. Agar Gus adam bisa berduaan dengan azazia. Lagi pula mereka juga udah sah kan.

"Iya Gus" seraya duduk didepan Gus adam

Ini Gus rese banget sih kenapa yang terakhir harus gue. Batin azazia memaki

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang