¶{ KE EMPAT PULUH ENAM}¶

32.5K 1.5K 52
                                    

Sorry for typo


HAPPY READING
________________________________

"Tidak ada manusia dengan
sifat-sifat kesempurnaan sejak
lahir. Tetapi Allah menyelamatkan dan memberikan kita kehormatan melalui agama Islam"
________________________________


🕊🕊🕊


1 bulan telah berlalu. hingga kini tibalah hari di mana azazia akan melahirkan bayinya. Adam sedang mengemasi baju dan kebutuhan lainnya untuk di bawa ke rumah sakit.

di pagi ini azazia telah melakukan pembukaan delapan. sungguh sakit rasanya perut azazia.

"mas, sakit" azazia tak henti hentinya mengelus perutnya berharap jika akan meredakan rasa sakit ini, tapi nyatanya tidak.

"bentar ya sayang, sedikit lagi udah mau selesai" adam memasukkan baju dan keperluan lainnya ke dalam tas dengan tergesa gesa. persetan dengan bajunya yang sudah tak rapi lagi saat di masukkan ke dalam tas.

"ayo sayang" adam menggendong azazia ala bridal style. adam membawa tas ransel yang ia gendong di belakang.

adam berjalan cepat menuju ke arah mobil. tak lupa ia mengunci pintu rumahnya. sebelum berangkat e rumah sakit adam menelpon orang tua dan mertuanya untuk mengabari jika mereka akan berangkat ke rumah sakit.

Adam mulai menghidupkan mesin mobilnya. lalu mengemudikan mobil dengan kecepatan di atas rata rata. adam mengemudi mobil seperti orang yang sedang kesetanan.

ia tak memikirkan resiko jika mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi. yang ia pikirkan sekarang hanyalah mengantarkan istrinya ke rumah sakit dengan cepat.

perut azazia bertambah sakit. ia sudah tak tahan dengan rasa sakit ini. bahkan sejak tadi darah bercucuran dari selangkangan milik azazia.

"mas sakit!" azazia memegang erat lengan adam.

tanpa banyak bicara adam langsung menambah kecepatan mobilnya. beruntung hari ini jalanan lumayan sepi, sehingga adam bisa mengemudi dengan kecepatan yang tinggi.

tak membutuhkan waktu lama, mobil yang mereka tumpangi telah sampai di rumah sakit. adam segera keluar dari mobil. alu memanggil perawat untuk membawa istrinya ke dalam rumah sakit.

ada dua perawat perempuan yang membawa azazia ke dalam rumah sakit. adam tak langsung menyusul istrinya. ia harus mendaftarkan berkas berkas yang di butuhkan untuk lahiran dan menginap di rumah sakit. adam memesankan kamar vip untuk azazia.

setelah mengurusi semua itu, adam pergi menyusul azazia. saat adam sudah sampai di ruangan azazia ada empat perawat yang mengerubungi istrinya.

"ada apa ini?" tanya adam.

"istri bapak harus melahirkan sekarang, karena istri bapak kini sudah melakukan pembukaan sembilan. dokter sudah menunggu di ruangan tempat istri bapak akan di lahirkan. jadi saya akan membawa istri bapak kesana, dimohon untuk bapak ikut mendampingi istri bapak" ujar salah satu perawat.

"baik" ke empat perawat itu mendorong hospital bed ke tempat yang akan di tuju.

sesampainya di ruangan bersalin, adam hendak masuk ke dalam. tapi sudah lebih dulu di hadang oleh salah satu perawat laki laki.

"sebelum masuk ke dalam. apakah bapak kuat untuk menemani istri bapak untuk melahirkan?" tanya sang perawat.

adam terdiam sejenak. jika ia masuk ke dalam dan menemani istrinya untuk melahirkan, pasti adam tak kuat untuk mendengarkan suara jeritan kesakitan dari istrinya.

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang