¶{ KE TUJUH BELAS }¶

66.6K 2.7K 103
                                    

SORRY FOR TYPO

HAPPY READING

________________________________

Setinggi apapun gelar yang kamu miliki, tetap gelar almarhum/almarhumah lah yang akan jadi penentunya
________________________________

🕊🕊🕊


"Eunghh" gus adam bangun dari tidurnya yang sungguh nyenyak, karna semalaman gus adam memeluk azazia. Gus adam melihat wajah azazia yang cantik sedang berhadapan dengan wajah gus adam.

"Beruntungnya diri ini bisa mendapatkan dirimu yang sungguh cantik, wahai bidadariku" gumam gus adam seraya mengelus pipi gembul milik azazia. Gus adam mendekatkan wajahnya ke wajah azazia yang sedang terlelap.

Cup

Cup

Cup

Cup

Gus adam mencium wajah azazia, mulai dari dahi azazia, pipi kanan dan pipi kiri, serta tak lupa bibir azazia. Mencium wajah azazia sudah seperti candu bagi gus adam.

"Eunghhh" azazia bangun dari tidurnya karna ada yang menganggunya, siapa lagi kalau bukan gus adam.

"Jam berapa mas" tanya azazia dengan suara serak bangun tidur.

"Jam setengah tiga. Bangun gih, sholat tahajud"

"Masih ngantuk" azazia menyelusupkan wajahnya di dada milik gus adam.

"Ditahan dong ngantuknya. Ayo sholat tahajud"

"Sholat tahajud nggak dilakuin juga nggak pa pa, kan sunnah"

"Emang sholat tahajud itu sunnah. Tapi sholat tahajud itu sunnah muakkad. Dimana sunnah yang dianjurkan oleh Rosulullah untuk dilaksanakan" jelas gus adam

"Emang beda ya sunnah sama sunnah muakkad? " tanya azazia polos

"Beda dong sayang. Kalau sunnah muakkad itu tindakan atau amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan karena tidak pernah ditinggalkan Rasullah SAW. Sedangkan sunnah adalah jenis perbuatan yang dianjurkan untuk mengerjakannya, namun tidak termasuk kedalam kategori yang fardhu atau wajib. Jadi gitu sayang" jelas gus adam. dan Azazia hanya mengangguk sambil ber oh ria.

"Yaudah ayo sholat" ujar gus adam

"Gendong" ujar azazia manja. Azazia merentangkan kedua tangannya minta di gendong. Gus adam terkekeh karna tingkah azazia yang manja ini.

"Siap bu bos" gus adam menggendong azazia ala koala.

Sesampainya dikamar mandi. Azazia meminta gus adam untuk melepaskan gendongannya. Gus adam melepaskan gendongan tersebut.

Azazia masuk ke kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi. Sedangkan gus adam menunggu di depan pintu kamar mandi sambil menyandarkan tubuhnya di tembok dengan mata yang terpejam.

Azazia membuka pintu kamar mandi dan mendapati gus adam yang sedang bersandar di tembok dengan mata yang terpejam. Azazia membangunkan gus adam. Karna menurut azazia gus adam ini sedang tertidur.

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang