¶{ KE DELAPAN }¶

67.2K 3.4K 67
                                    

Happy Reading

_____________________________

"Kamu disuruh bu nyai buat ke ndalem"ujar ida

"Oh iya mbak nanti saya kesana"

"Nggih pun. kalau gitu aku tak pamit dulu. Assalamu'alaikum" ujar ida seraya pergi dari hadapan mereka bertiga.

"Lo buat salah apa kok di panggil ke ndalem" tanya fida

"Aku gak buat salah apa apa kok"

"Yaudah sana kamu ke ndalem aja dulu ini biar kita yang lanjutin" ujar aidah

"Yaudah makasih ya. Kalau gitu aku tak ke ndalem dulu. Assalamu'alaikum" ujar azazia . Azazia sudah didepan ndalem. Ia mengetuk pintu ndalem.

Tok tok tok

Tak ada yang membuka pintu tersebut. Azazia mengetuk pintu itu sekali lagi. Mata azazia tertuju pada orang yang sedang dimasjid pesantren. Orang itu adalah ustadz akbar. Azazia sebenarnya mengagumi ustadz akbar tapi ia buang perasaan kagumnya itu jauh jauh, karena ustadz akbar sudah mempunyai istri. Yakali azazia suka sama suami orang. Azazia masih setia mengetuk pintu ndalem. Azazia tak menyadari bahwa pintu sudah dibuka. alhsil dada orang itu lah yang di ketuk azazia.

"Zia" panggil orang itu. tapi azazia malah tak menolehkan kepalanya. Ia masih tetap melihat ustadz akbar.

"Azazia golnisa" pangil orang itu tepat disebelah telinga azazia.

Azazia yang kaget akan suara yang ada disebelah telinganya pun langsung tersadar dan menoleh ke depan.

"Eh gus adam" ujar azazia seraya menghentikan ketukannya didada gus adam.

"Sakit tau dada ku" ujar gus adam sinis

Sama hati ini juga sakit liatin kamu yang melihat kearah yang bukan mahrammu. Padahal jelas jelas mahramnya ada didepannmu. Lanjut batin gus adam.

"Maaf gus zia gak tau" ujar azazia seraya menundukkan kepalanya.

"Hm" jawab gus adam cuek

"Mana gus yang sakit biar saya obatin"

Bukan saya yang sakit tapi hati saya yang sakit habibati . Batin gus adam

"Gus" panggil azazia

"Iya"

"Maafin saya ya gus" ujar azazia sambil menyatukan tangannya di depan dada.

"Hm. Ayo masuk udah ditungguin umi" ujar gus adam dingin

"Iya gus"

Azazia mengekori gus adam untuk menuju ke ruang tamu. Diruang tamu ada umi Nur dan abi hanan sedang duduk diatas sofa.

"Eh nak zia udah dateng" ujar umi Nur

Azazia mengambil tangan umi Nur untuk disalimi.

"Iya umi"

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang