ISTRIKU! CANDUKU

¶{ KE TIGA PULUH SEMBILAN }¶

Sorry for typo

HAPPY READING

__________________________________

Cara menikmati hidup versi
terbaik itu dengan
Beribadah dan selalu bersyukur
-Author

________________________________

🕊🕊🕊

kini bis yang di kendarai sudah sampai di tempat tujuan pertama yaitu di sunan bonang yang berada di Tuban.

mereka hanya pergi ke ziarah makam walisongo yang hanya berada di jawa timur.

para santri mulai turun dari bis dan menggandeng teman masing masing untuk masuk ke dalam sunan bonang.

tak terkecuali azazia yang meninggalkan adam untuk menghampiri teman temannya yaitu, aidah dan fida.

mereka masuk ke dalam sunan bonang dengan tangan yang saling menggandeng satu sama lain.

~~~

4 hari kemudian

hari ini adalah hari dimana para santri pergi ke lamongan yaitu lebih tepatnya ke wisata bahari lamongan.

ada ga nih readers yang udah pernah ke wbl?

santri yang ikut pergi sangat senang karena pergi wbl adalah tujuan yang di nanti nanti oleh mereka.

mereka membayangkan jika nanti di wbl akan menaiki wahana bersama temannya, pasti seru. itulah yang berada di pikiran para santri. mereka sangat tidak sabar untuk cepat cepat pergi ke wbl.

tak membutuhkan waktu yang lama, bis dan mobil yang di kendarai sudah berada di parkiran yang sudah di siapkan.

secara bersamaan azazia dan adam turun dari mobil yang mahal harganya.
tak lupa Adam menggenggam tangan mungil milik azazia.

"sayang, jangan pernah kamu lepasin tangan kamu dari tangan aku. aku takut kalau kamu hilang nanti carinya susah soalnya kamu pendek" ujar adam santai.

tak terima di bilang pendek, apalagi oleh suaminya. dengan cepat azazia menatap tajam Adam yang berada di sampingnya, dan melepaskan tangannya dari genggaman tangan adam.

"iya deh si paling tinggi. kamu kan makannya tiang makanya tinggi. aku kan makannya seblak, siomay, nasi, makanya pendek" ujar azazaia yang tak mau kalah.

"oh iya, aku nggak pendek, kamu aja yang ketinggian kayak harapan orang tua" sambungnya.

"aku makannya itu nasi kayak kamu. kamu aja yang kependekan bukan aku yang ketinggian. udah pendek cerewet lagi"

"gpp cerewet yang penting gk manja kek kamu, yang dikit dikit bilang 'aaa peyuk sayang" ujar azazia di akahiri dengan nada yang mendayu.

"biar apa? biarin"

"awas kalau kamu minta peluk lagi, aku nggak bakal ladenin" ancam azazia yang membuat adam panik sendiri.

"eh, nggak nggak sayang aku cuma bercanda, maafin mas. kalau mas minta peluk sayang harus peluk mas ya" azazia menolehkan pandangannya ke arah lain tak mau menatap adam.

azazia tak menjawab ucapan adam. membuat adam semakin takut jika azazia bertambah marah padanya.

Adam menganyunkan lengan kanan milik Azazia. "sayang, maafin mas" ujar adam dengan suara yang ingin menangis.