¶{ KE EMPAT PULUH }¶

33.3K 1.5K 56
                                    

Sorry for typo

HAPPY READING

___________________________________

Jangan kalian menganggap jika
Allah tak adil, memang
Kalian adil pada Allah?
__________________________________


🕊🕊🕊

3 hari kemudian

kini azazia dan adam sudah berada di pesantren. semua santri sudah melakukan aktivitas sehari hari yang biasa di lakukan oleh kalangan santri.

azazia dan adam sekarang sedang menginap di ndalem karena Nur dan hanan kasihan melihat azazia yang harus mengurus adam yang sedang sakit sendirian.

sejak pulang dari study tour entah kenapa kepala adam pusing, tubuh nya yang lemas dan mual mual hingga harus bolak baik ke toilet. adam juga semakin manja pada azazia hingga tak mau azazia pergi dari sampingnya, itu sudah berlangsung selama dua hari.

"ummi, ini gimana kok mas adam belum sembuh sembuh juga?" tanya azazia pada nur yang sedang duduk di sebelahnya. azazia dan nur sedang berada menonton TV di ruang keluarga.

azazia bisa meninggalkan adam karena dia sedang tertidur pulas di dalam kamar sendirian.

"nduk, coba kamu beli testpack di apotik"

"nggih ummi, zia mau izin sama mas adam buat pergi ke apotik"

"kamu perginya jangan sendirian, ummi takut kalau kamu di culik lagi" ujar Nur.

"nggih ummi" azazia berdiri dari duduknya dan melangkahkan kakinya menuju ke kamarnya yang berada di lantai dua.

"mas" panggil azazia ke adam yang sedang tidur.

"mas" panggil azazia seraya menepuk pelan lengan adam.

"kenapa?" tanya adam dengan suara serak yang khas orang bangun dari tidur.

"aku mau izin pergi ke apotik sebentar boleh nggak?"

adam menggelengkan kepalanya. "mau ngapain ke apotik?" tanya adam dengan suara seraknya.

"di suruh ummi beli testpeck"

adam terkejut mendengar ucapan azazia. "ummi hamil?" tanya adam dengan nada yang tak santai.

"bukan buat ummi, tapi buat aku"

"tapi aku ikut" pinta adam.

"nggak, kamu di rumah aja soalnya kamu lagi sakit"

"ikut" rengek adam.

"pokoknya aku ikut!" ujar adam yang tak ingin di bantah.

"nggak" ujar azazia dingin hingga membuat adam takut.

"kamu jahat" adam mengambil bantal yang ada di sebelahnya lalu menutupi wajahnya dengan bantal.

azazia tahu jika di balik bantal itu mata adam pasti sedang mengeluarkan banyak air mata.

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang