¶{ KE SEPULUH }¶

64.2K 3.1K 75
                                    

TANDAI YA KALAU TYPO

happy Reading

_____________________________

Cinta itu kadang menyenangkan dan menyakitkan

_____________________________

🕊🕊🕊

Dua hari kemudian

Hari ini adalah hari kepulangan gus adam dari jakarta. Hati azazia merasa senang ketika hari ini hari kepulangan gus adam.

"Disini bakalan ada yang nggak ngelamun lagi nih" sindir fida

"Iya tuh" ujar aidah

"Apaan sih. Orang aku ngelamun juga ada masalah" bohong azazia

"Udah lah ngaku aja" goda fida semakin gencar

"Nggak ya"

"Eh katanya ya nanti gus adam nggak naik pesawat melainkan naik mobil sama ustadz arkam dan ustadz alfian" ujar aidah

"Akhirnya pujaan hatiku pulang juga" ujar fida bungah. Sudah lama fida memendam rasa suka ke ustadz alfian. Fida sudah berulang kali menyatakan rasa sukanya kepada alfian . Tapi alfian malah tidak menjawabnya.

Tok tok tok

Ada suara ketokan pintu luar kamar mereka. Aidah bangkit dari duduknya dan membuka pintu tersebut. Terlihatlah sosok perempuan. Perempuan itu adalah mbak ida. Masih ingatkan sama mbak ida?. Dia adalah pengurus pondok.

"Azazianya ada" tanya ida

"Iya mbak. dia ada didalam"jawab aidah seadanya

"panggil dia kedepan"suruh ida

"iya mbak"

Aidah kembali ke dalam kamar untuk memanggil azazia. Azazia yang dipanggil pun keluar kamar.

"Ada apa ya mbak cari saya" tanya azazia

"Kamu disuruh ke ndalem sama bu nyai" jawab ida

"Ohh. iya mbak nanti saya ke sana"

"Yaudah kalau gitu aku pergi dulu. Assalamu'alaikum" ujar ida seraya meninggalkan kamar azazia fida dan aidah.

"Wa'alaikumussalam" ujar aidah dan azazia

"Yaudah kalau gitu aku ke ndalem dulu ya" pamit azazia ke aidah

"Iya"

Azazia berjalan kearah ndalem. Sesudah sampainya azazia didepan ndalem ia mengetuk pintu itu. Belum juga pintu itu diketuk eh malah udah terbuka duluan.

Pintu terbuka menunjukkan umi Nur dengan raut wajah cemas gelisah dan takut.

"Eh zia. ayo nak masuk"

"Iya umi"

Azazia dan umi Nur masuk ke dalam. Didalam ruang tamu ada abi hanan yang sedang duduk disofa dan sedang dzikir.

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang