¶{ KE TIGA PULUH SATU }¶

44.1K 2K 128
                                    

SORRY FOR TYPO


HAPPY READING

__________________________________

Jika bulan bisa membuat langit
Yang gelap menjadi bersinar, maka Allah bisa membuat hatimu yang redup menjadi terang

________________________________


🕊🕊🕊


Hari ini adalah hari wisuda yang dinanti nanti oleh para murid di sekolah al- ma'ruf . kelas sembilan MTS dan kelas dua belas MA akan wisuda setelah melaksanakan ujian.

kini di dalam kamar asrama ada tiga MUA yang sedang menata rias azazia, fida, dan aidah untuk acara wisuda. MUA ini di siapkan oleh suami azazia alias adam.

"cantik nggak aku?" tanya fida yang sudah selesai di rias.

"cantik" jawab azazia, aidah, dan syaroh secara kompak.

"aww makasih"

azazia dan aidah sudah selesai dirias. mereka bertiga memandangi diri sendiri di depan kaca. mereka bertiga terlihat cantik dengan baju gamis dan polesan yang ada di wajah masing masing.

yang biasanya wisuda harus pakai baju kebaya, tapi berbeda di sekolah al- ma'ruf yang mengharuskan muridnya ketika wisuda untuk memakai gamis.

"kalian kok cepet banget sih lulusnya, sedangkan aku lulusnya masih tahun depan" celetuk syaroh.

"yang sabar ya. tahun depan juga kamu juga bakalan nyusul" ujar aidah.

"lama" ujar syaroh lesu.

terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar. azazia menghampiri pintu tersebut lalu membuka pintu tersebut. terlihat adam dengan kedua temannya, yaitu arkam dan alfian.

ada, arkam, dan alfian terlihat keren dengan memakai jaz yang bewarna hitam.

"udah?" tanya adam

"udah kok" ujar azazia seraya mengangguk

"yaudah ayo keluar, kita berangkat. sekalian ajak temanmu" ujar adam. azazia mengangguk lalu pergi menghampiri kedua sahabatnya untuk berangkat ke sekolah.

mereka berangkat ke sekolah dengan mobil milik adam. awalnya aidah dan fida tak enak jika menumpang di mobil orang lain apalagi mobil milik gusnya sendiri.

mobil berangkat dengan di kemudkan oleh adam. azazia duduk di kursi depan. aidah dan fida duduk di kursi tengah. arkam dan alfian duduk di kursi belakang.

~~~

kini mobil yang dikemudikan oleh adam sudah sampai di sekolah. adam terlebih dulu memarkikan mobilnya di parkiran khusus para guru.

adam yang memarkikan mobilnya di parkiran khusus guru itu membuat azazia, aidah, dan fida keheranan.

bukannya ini parkiran khusus untuk guru? terus kok mas adam parkirin mobilnya di sini?. batin azazia yang bertanya tanya.

mereka keluar dari dalam mobil. "mas, kita bertiga mau masuk ke dalam sekolah dulu ya" izin azazia pada suaminya.

"nggak bareng?" tanya adam dan di balas gelengan oleh azazia.

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang