¶{ KE TIGA PULUH }¶

44.4K 2.3K 65
                                    

SORRY FOR TYPO


HAPPY READING

________________________________


"Sabar adalah perbendaharaan surga yang tidak diberikan oleh Allah kecuali bagi hamba yang mulia di sisi-Nya."
Imam Abu Hasan Asy'ari
_________________________________


🕊🕊🕊


kini azazia bersama keempat sahabatnya
sedang berada di masjid untuk menghafalkan al Qur'an lalu menyetorkan hafalannya. ah, lebih tepatnya main bukan ngehafalin. mereka berlima menyetorkan hafalannya sesudah melaksanakan sholat isya' berjama'ah.

Banyak juga santri yang menyetorkan hafalannya. yang menyimak hafalan para santriwan adalah adalah adam, arkam, dan alfian. sedangkan yang menyimak hafalan para santriwati adalah ustadzah fitri, ustadzah seila, dan ustadzah bella. tapi khusus azazia menyetorkan hafalannya pada suaminya, yaitu adam.

Nama azazia sudah di panggil oleh adam, sudah giliran azazia buat setorkan hafalannya. Tapi, sebelum itu para santriwan yang sudah setor hafalan di suruh adam untuk keluar masjid, agar para santriwan tidak melirik lirik istrinya.

"udah giliran lo buat maju zia" ujar aidah

"gue belum hafal" ujar azazia dengan gelisah

"tenang, kalau nggak hafal kan tinggal bilang sama gus adam. orang itu juga suami kamu sendiri" ujar fida

"iya juga ya" azazia berdiri lalu berjalan ke ke arah adam.

Azazia sudah duduk di depan adam dengan di batasi meja kecil di hadapan mereka.

"Mas, mon maaf nih ye. Zia belum hafal" jujur azazia

"Yaudah aku kasih waktu lima sampai sepuluh menit buat hafalin" ucap adam dengan santai.

Azazia membelalakkan matanya. Mana ada manusia yang bisa hafal al Qur'an dalam waktu lima sampai sepuluh menit. Jika pun bisa hafal pasti dia bukan manusia.

"mas, mana ada orang yang bisa hafalin al Qur'an dalam waktu lima sampai sepuluh menit" ujar azazia tak terima

"emang tadi ngapain aja kok nggak hafal hm?" tanya adam

"ngehafalin" jawab azazia bohong

"yakin? aku tadi kok liat kamu main bukan ngehafalin?" skakmat. azazia tidak bisa menjawab pertanyaan adam.

aduh, apa gue lari aja ya, walau ujung ujungnya ketangkep juga sih. batin azazia

azazia sekilas melirik adam. tanpa aba aba azazia langsung lari keluar masjid. adam yang melihat istrinya lari langsung mengejarnya.

terjadi lah aksi kejar kejaran di lingkungan pesantren. aksi kejar kejaran azazia dan adam tak luput dari mata para santri.

"zia berhenti" teriak adam pada azazia. namun azazia tak berhenti malah menjulurkan lidahnya ke adam.
banyak santri yang berbisik bisik akan tingkah kejar kejaran azazia dan adam.

soswit banget deh gus adam dan ning zia

aaaa mak pengen di kejar kek gitu

yang ada lu malah di kejar penculik

begitulah bisikan para santri.

akhirnya adam bisa menangkap azazia. adam dan azazia terjatuh ke tanah yang penuh rumput akibat kurang keseimbangan. mereka terjatuh dengan adam yang memeluk azazia.

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang