¶{ KE TIGA PULUH TIGA }¶

42.4K 2K 94
                                    

Sorry for typo


HAPPY READING

________________________________

Mengubah takdir untuk Allah sangatlah mudah. Mudah sekali, seperti memutarkan telapak tanganmu. Dia dapat dengan mudah mengubah masa terberatmu menjadi waktu terbaik untuk bangkit.
________________________________


🕊🕊🕊


Di pagi hari ada sebuah keluarga sedang makan bersama. hening, tak ada yang berbicara saat sedang makan.

"adam, kamu pulang ke pesantrennya kapan?" tanya luqman yang sudah menghabiskan makanannya.

"habis sarapan kita pulangnya pa" jawab adam.

"pa, ummi sama abi pulangnya jam berapa tadi malam?" tanya azazia. kedua mertuanya itu pulang tanpa memberitau azazia dan adam.

"sekitar jam satu malem mereka pulangnya" jawab luqman. azazia mengangguk mendengar jawaban
luqman.

semua sudah menghabiskan makanannya. azazia mengambil piring piring kotor untuk di cucinya.

"nggak usah nak, biar bunda aja. pasti kamu kelelahan habis di gempur habis habisan tadi malam" ujar dania

sontak azazia melototkan matanya setelah mendengar ucapan dania. darimana dania tau kalau tadi malam  habis di gempur.

"darimana bunda tau kalau..."

"kedengeran sampe luar" sela dania. azazia tersipu malu mendengar ucapan dania.

dania terkekeh. "nggak usah malu, dulu bunda juga kek gitu" azazia menolehkan kepalanya ke dania.

"yang bener bund?" tanya azazia tak percaya.

dania mengangguk. "ibu dulu malah tambah parah, ibu dulu pernah kepergok sama kakek nenekmu"

"kok bisa?!" azazia mengelengkan kepalanya tak percaya.

"ya bisa lah. kamu istirahat aja sana biar bunda yang cuci piringnya" ujar dania mengganti topik.

"yaudah" azazia pergi dari dapur meninggalkan dania seorang. ia pergi berjalan ke kamarnya.

"mas, kita pulangnya jam berapa?" tanya azazia. ia duduk di samping adam. mereka berdua duduk di atas kasur.

"habis ini kita pulang. kamu siap siap sana gih. kalau kita pulang nanti nanti bisa bisa kita kelamaan di jalan. kita nggak tau di jalan nanti macet apa nggak" ujar adam panjang nan lebar.

"iya. mas, nanti di perjalanan pulang mampir ke supermarket ya"

"buat apa?" tanya adam

"buat beli jajan" jawab azazia. adam mengangguk.

~~~

kini azazia dan adam sudah siap untuk pulang. mereka sudah mengemasi barang barang yang akan di bawa. adam sudah meletakkan barang barang mereka di bagasi mobil.

sekarang mereka sedang berpamitan kepada luqman dan dania.

"pasti nanti zia bakal kangen banget bunda sama papa" pamit azazia. ia memeluk orang tuanya secara bergantian.

"kalau kangen kan bisa pulang kesini" ujar luqman

"iya juga ya"

"kalau gitu kita pamit dulu ya bunda, papa" ujar adam lalu menyalimi tangan kedua mertuanya secara bergantian.
azazia juga menyalimi tangan kedua orang tuanya secara bergantian.

ISTRIKU! CANDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang