Selamat membaca:)
PART 39 - TIPS
Dara mendudukkan dirinya di sofa yang terletak di pojok restoran. Matanya mengedar melihat beberapa pelanggan yang sedang makan siang. Restorannya sedikit lenggang karena jam makan siang sudah berakhir. Dara dengan sabar menunggu Giselle untuk membicarakan beberapa hal.
Setelah menunggu selama sekitar lima belas menit, Giselle pun datang ke meja Dara dan keduanya larut dalam pembicaraan untuk membahas beberapa hal. Tentunya membahas mengenai perkembangan restoran milik Dara ini. Sesekali keduanya mengecek laporan penjualan dan pengelolaan restoran yang dibawa Giselle.
"Oke, makasih banyak ya Gi." ucap Dara menutup pembicaraan mereka.
"Sans Dar."
Dara menyeruput minumannya sebelum kembali melontarkan pertanyaan untuk Giselle. Kini suasana keduanya menjadi lebih santai.
"Kenzo gimana kabarnya?"
"Kenzo? Baik-baik aja anaknya. Seneng dia di sekolahnya yang baru. Setelah pindah ke sekolah yang lo saranin, dia bilang sama gue katanya nyaman disana karena gurunya lebih cocok sama dia. Kenzo juga cerita temen-temennya asik semua."
"Alhamdulillah kalau Kenzo cocok di sana. Gue tau disana emang kualitas gurunya bagus-bagus makanya gue saranin kesana aja."
Giselle mengangguk pelan sebelum membalas perkataan Dara.
"Lo udah isi belom? Ntar kalo anak lo cewek nikahin ama Kenzo aja Dar." usul Giselle.
Mata Dara seketika melotot karena kaget mendengar usulan dari Giselle.
"Belommmm!! Jangan aneh-aneh lo." ujar Dara ngegas.
Mendengar nada suara Dara yang sedikit meninggi dengan rona di kedua pipi Dara membuat Giselle mengernyitkan keningnya. Ia menatap Dara dengan mata melebar.
"Jangan bilang lo belom begituan ama lakik lo?" Kaget Giselle.
Pertanyaan Giselle sukses membuat Dara kaget. Dara berdecak.
"Udaaahhhhh." ujar Dara dengan suara mengecil.
"Ya kalo udah berarti bentar lagi kan lo pasti hamil." ujar Giselle ngeyel.
"Belom tentu jadi juga kan?!"
"Tapi pasti bentar lagi jadi!!"
"Kenapa ngotot banget sih? Gue belom hamil." sungut Dara.
"Makanya bikin yang rajin." ceplos Giselle asal.
"Hus. Ngomongnyaaaa." tegur Dara.
Giselle berdecak melihat Dara yang terlihat malu-malu.
"Halah, bahas kayak begini tuh normal buat pasangan yang udah nikah kaya kita."
"Ya tapi nggak frontal juga dong Gi."
"Enggak frontal. Biasa aja kok."
Dara hanya menghela napas mendengar Giselle yang ngeyel.
"Lo udah berapa kali begituan sama Arya?"
Pertanyaan Giselle sukses membuat Dara tersedak ludahnya sendiri. Dara terbatuk dan segera meraih minumannya. Membuat Giselle yang melihat gelagat Dara tergelak.
"Baru aja?" goda Giselle.
"Gii!!"
"Duh lo ga usah malu-malu kalo sama gue. Dari gelagat lo aja gue udah tauuu."
Giselle tertawa setelah melihat wajah Dara yang semakin memerah.
"Puas-puasin deh lo berdua, sebelum ada buntut. Kalo udah ada anak susah mau berduaan." ucap Giselle setengah mengeluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARYA & DARA [END]
Roman d'amour[END] Habis nikah cium tangan suami❌ Habis nikah tampar pipi suami✔️ ____________________ Saya terima nikah dan kawinnya Adara Utari Gita binti Hadinata dengan mas kawin tersebut tunai. Suara Arya yang mengucap ijab kabul dengan satu tarikan nafas b...