𝐁𝐨𝐲 𝐚𝐭 𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞 𝟑𝟎𝟗𝟓 | 𝐊𝐎𝐎𝐊𝐕 [ ✔ ]

Bonus Chapter : Piknik

Rame. Itu yang ada di pikiran si sulung Jeon ini pas dia piknik bareng keluarganya. Bukan cuma Keluarga Jeon memang. Mari kita absen satu-satu.

Ada Papa dan Mama Jeon, Paman dan Tante Han, Somi, Mingyu, Wonwoo, Namjoon, Seokjin, Yugyeom, Sojeong, Taehyung dan dia sendiri pastinya.

Ada 13 orang, tapi ramenya udah kaya piknik 100 orang, buset.

Itu karena mereka nggak ada yang mau tenang. Ada Yugyeom yang suka bener ganggu Sojeong yang entah kenapa alesannya, Mingyu sama Jimin yang tentu aja juga sibuk ngejahilin pacar mereka, Namjoon sama Seokjin entah ngedebatin apa di panggangan sana, 2 ibu-ibu yang suka ghibah tapi suara mereka yang tetap aja sekeras itu, dan 2 bapak-bapak yang stay kalem sambil ngomongin tentang topik random kaya biasa.

Jungkook yang duduk di sudut meja ngehela napas. Lelah dia, mau tidur aja rasanya tapi nggak mungkin, bisa-bisa dia dihajar sama mamanya.

Si Jeon noleh karena tiba-tiba rasain tarikan kecil di lengan hoodienya, ada potongan daging yang diapit sumpit diarahin ke depan mulutnya.

"Aaa.."

Jungkook hampir aja ketawa ngeliat kelakuan pacar manisnya ini. Bener-bener, bisa gila lama-lama kalau Jungkook disuguhin beginian setiap hari.

Jungkook nerima suapan Taehyung, ngunyah daging panggang yang dia makan dengan sukacita. Jungkook gantian ambil dagingnya dan arahin ke Taehyung, yang pastinya langsung diterima si Kim.

"Yugi, stop ambil daging gue! MAKAN DAGING LO SENDIRI, ASTAGA!" teriak Sojeong, tapi nggak ngebuat Yugyeom tobat buat ngeganggu cewek itu. Malah makin menjadi.

"Daging gue habis, Kak, Bang Namjoon manggangnya kaya siput, lamaa," Yugyeom jawab sambil tangannya nyumpit potongan daging di piring Sojeong, ngebuat cewek itu marah lagi dan pukul lengan Yugyeom brutal.

"Habis mata lo!? Jadi ini apaan?? Daun!?" Sojeong nunjuk piring Yugyeom yang.. ada daging utuh disana, anget-anget kuku dan siap buat dimakan.

Yugyeom ngelirik piringnya, "Belum dipotong."

"Ya potong sendiri! Ini pisau jadinya buat apa, dasar!"

Alih-alih ngelakuin apa yang Sojeong bilang, Yugyeom dorong piringnya ke arah cewek itu.

Ngerti apa maksudnya, Sojeong melotot dan akhirnya sendok di tangannya mendarat manja di kening Yugyeom, ngebuat cowok itu mekik dan usap keningnya.

Mereka nggak sadar kalau sepasang mata ikut merhatiin mereka.

"Mending Bang Yugi sama Kak Sojeong pacaran aja deh, biar nggak ribut terus setiap ketemuan."

Dan celetukan Somi dihadiahin semburan jus yang baru aja diseruput Jimin.

"UHUK UHUK! Hah? Lo sehat, Som??"

Somi melotot ke sohib abangnya itu, sementara yang dipelototin malah kena hadiah di perutnya dari Yoongi.

"Jangan ngomong yang aneh-aneh, anjir, ntar ada yang denger," Mingyu nyahut.

"Memangnya siapa?" Somi ngernyit heran.

Mingyu ngangkat bahunya acuh, "Siapa tau 'kan? Yugyeom itu udah punya crush, dari SMA malah, tapi dia selalu ditolak dan ngegalau tiap malem sampe sekarang─ Woy! Jangan lempar daging lo ke gue!"

Yugyeom ancang-ancang mau lempar lagi,tapi kali ini yang jadi objek itu sendok yang ada di tangannya, "Lo ngomong sekali lagi, gue gedig jantung lo."

"Lah, gue salah? Makanya, jadi orang jangan suka main-main, jomblo 'kan lo sampe sekarang."