Bonus Chapter : Ke Kampus Lama (Bagian 2)

333 43 3
                                    

Jungkook dan kawan-kawan masih bingung sama kejadian di depan mereka, planga-plongo nggak elit di tengah ramenya anak-anak kampus.

"Taehyung pernah kesini, Jung??" tanya Mingyu akhirnya.

Sebelum Jungkook mau ngejawab, dia udah disalip sama Hoseok yang buka suara. "Nggak, dulu Taehyung emang kuliah disini sebelum dia berhenti karena fokus sama pengobatannya di London. Semester empat, dan dia memang dekat sama semua orang, termasuk pekerja kebersihan. Dan kayanya kakek ini dari dulu salah satu kebersihan disini, iya 'kan Jung?"

Jungkook ngangguk. "Iya, gue denger juga Kakek Lee udah kerja disini dari lama, gue nggak tau kalau Taetae dulu ngampus disini dan kayanya mereka berdua dulu akrab ya," katanya, matanya nggak lepas dari Taehyung yang asik ngobrol ria sama si kakek kebersihan di depan mereka.

Yoongi ngedengus geli, "Gue juga nggak tau. Hei Tae, kita nggak tau kalau kamu dulu dari sini. Sengaja atau gimana?" tanyanya, senyumnya jahil dan Taehyung ketawa pelan.

"Iya, dulu Tae ngampus disini sebelum fokus ke London. Dan kenalin, ini Kakek Lee, petugas kebersihan yang dulu ngebantu Tae arahin jalan pas masih ajaran baru. Tae juga nggak nyangka Kakek Lee masih ada disini, kirain udah pindah atau merantau ke kampung," jawab Taehyung senang, lalu dia ngeliat ke Kakek Lee lagi. "Kek, ini temen-temen Taehyung, mereka dateng ke kampus buat kunjungan."

Kakek Lee ngangguk pelan, pake mata sipitnya dia ngeliatin semua muka di depannya. "Keliatannya mereka ini anak-anak yang baik, ya."

Sementara mereka yang diliatin malah nyengir, ngebungkuk sopan dan garuk-garuk kepala malu ke Kakek Lee, dalem hati bingung antara mau iyain atau nolak mentah-mentah karena kakek ini nggak tau aja gimana asliannya mereka.

Dan telunjuk Kakek Lee naik ke arah Jungkook, "Dan, dia pasti pacarmu ya?"

Taehyung ngikutin arah tunjuk Kakek Lee dan ngangguk-ngangguk, "Kakek tau?"

Jungkook yang ditunjuk begitu langsung ngebungkuk sopan lagi, "Halo, Kek, saya Jeon Jungkook, guru musik disini."

Kakek Lee ngangguk, "Iya kenal kok, siapa yang nggak kenal guru-guru muda yang masuk dua tahun lalu, termasuk kamu, Jeon-ssaem," jawabnya, senyumnya ngebuat kerutan di wajah tuanya makin keliatan ketara.

Jungkook ngangguk sopan pake senyum malu, dia kedorong pelan pas Yugyeom dorong bahu kirinya dan dia balas pelototin itu cowok.

"Kalau gitu, mari saya ajak kalian keliling, Nak Taehyung juga pasti mau tau 'kan apa-apa aja yang berubah dari yang dulu," kata Kakek Lee, yang dianggukin sama Taehyung.

"Ehm, tapi saya, Jungkook, Jimin dan Sejeong izin nggak bisa ikut ya Kek, saya mau ke kantor Rektor dan mereka ada jam ngajar bentar lagi," Namjoon dengan sopan bicara setelah sekian lama jadi tim nyimak.

Kakek Lee ngangguk, "Silakan, kamu tenaga ajar baru ya?"

"Ahah, iya benar. Kami izin ya, dan makan siang nanti kita ketemu di kantin," kalimat yang terakhir Namjoon tunjuk buat ke temen-temennya, yang dianggukin sama mereka.

"Semangat!" bisik Taehyung pelan sambil kepalin tangannya ke Jungkook, dibalas hal serupa sama si cowok Jeon sambil senyum lebar sebelum ikut pergi bareng temen-temen gurunya ke bagian gedung yang lain.

"Nah, ayo, mari Kakek tunjukin kampus terbaik di Seoul ini ke kalian, anak-anak muda."

.

.

.

"Gue nggak nyangka kalau Kakek itu udah hampir separuh hidupnya kerja disini? Keren buset, betah bener," kata Mingyu. Kali ini setelah keliling kampus yang luas itu, mereka langsung ke kantin kampus yang juga luas. Banyak meja, banyak makanan yang bisa dipilih juga di tempat pemesanan. Banyak anak-anak kampus juga disana, sekedar ngehabisin waktu setelah jam kelas atau nunggu kelas mereka selanjutnya.

𝐁𝐨𝐲 𝐚𝐭 𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞 𝟑𝟎𝟗𝟓 | 𝐊𝐎𝐎𝐊𝐕 [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang