Bonus Chapter : Karnaval

448 49 9
                                    

Seperti yang dibilang Somi, mereka akhirnya pergi ke karnaval. Letaknya nggak jauh dari tempat terakhir mereka, jadi cuma butuh waktu singkat buat sampe disana.

Yang paling antusias, Taehyung tentu aja. Setelah Jungkook markirin mobilnya, dia langsung keluar dan jalan cepat-cepat ke gerbang masuk, ngebuat abang-beradek yang ditinggal cuma ketawa ngeliatnya.

Yang jadi dompet berjalan, tentunya Jeon Jungkook. Padahal dia nggak ada rencana buat bawa Taehyung kemanapun selain kafe tadi, niatnya mau ajak Taehyung bicara empat mata tapi takdir berkata lain, datangin Somi yang total hancurin rencananya.

Pas mereka selesai ambil karcis masuk, Taehyung lari duluan. Matanya antusias natep sekeliling, wahana-wahana disana bener-bener gugah seleranya buat dicoba. Kedua kalinya dia ke karnaval, bareng cowok yang kali ini udah jadi pacarnya, ditambah adek si Jeon yang cantik juga ikut. Kesenengan dong si Kim.

"Tae! Pelan-pelan, karnavalnya nggak akan kemana-mana, kok!"

"Ayo Jungkook, lamban bener! Cepet-cepet!"

Jungkook agak kaget pas tangannya ditarik sama yang lebih tua, tapi dia nggak nolak, sementara Somi ketawa kecil liat tingkah keduanya.

Wahana pertama yang mereka coba itu Roller Coaster. Meskipun Jungkook sempat larang Taehyung buat naik itu, tapi cowok itu tetap bersikeras sampe akhirnya Jungkook izinin setelah mastiin kalau itu nggak akan berpengaruh buat kesehatan si Kim. Ketiganya nikmatin permainannya, mereka teriak bareng para pengunjung lain yang juga antusias, angkat tangan ke udara dan biarin kereta panjang ngebawa mereka meliuk dan mutarin rel yang panjang.

Lalu mereka masuk ke Rumah Hantu, yang tentunya sesuai ekspetasi, teriakan menuhin tempat itu.

"UARGH! APA ITU!?"

"SIALAN! JANGAN PEGANG-PEGANG GUE!"

"ANJIR, ITU KENAPA BANYAK DARAHNYA!? AYO KELUAR, INI TEMPAT SESAT! TOLOOONG!"

Somi bahkan harus nutup telinganya pas dengar teriakan keras kakaknya di sepanjang jalan mereka masuk Rumah Hantu itu, sementara Taehyung yang jadi korban reflek Jungkook yang spontan meluk atau sembunyi di balik badannya cuman ketawa geli, lucu saja ngira Jungkook yang keliatan nggak takut apa-apa itu ternyata takut sama hantu-hantu palsu di wahana ini.

Jungkook lari keluar dengan napas ngos-ngosan, tumpuin tangan di kedua lututnya. Somi dan Taehyung nggak lama nyusul, si cewek Jeon ngedengus.

"Ini yang katanya mau nikahin Kak Taetae? Dih, hantu aja takut, nggak macho."

"DIEM, ANJIR! Lo yang takut sama kecoa terbang diem aja udah."

Seketika Somi merinding ngebayangin hewan yang paling ditakutinya itu, "Geli, sial! Nggak usah ungkit-ungkit!"

"Lo duluan!"

"Lo-nya juga yang penakut!"

"Ngaca Dek, ngaca!"

"Dek dak dek, setua apa lo!?"

"Dasar Adek nggak tau diuntung!"

Taehyung cuma nyimak keributan di depannya, dia nggak ada niat sama sekali buat lerai tapi dia inget harus keliling-keliling lagi.

Mereka mulai mampir ke banyak stan-stan yang ada. Mulai dari permainan kecil kaya lempar bola ke kaleng, nembak sasaran pake pistol mainan, serta beli aksesoris yang kini telah mereka pake di kepala sama leher mereka. Di tangannya, Taehyung meluk satu boneka beruang coklat besar yang dia dapet (read: Jungkook dapet) setelah menang di salah satu permainan nembak sasaran.

Taehyung keliatan suka boneka itu, cowok itu terus-terusan ciumin belakang kepala bonekanya.

Kedengaran aneh, tapi Jungkook seketika cemburu cuman sama seonggok boneka yang dia sendiri yang kasih ke Taehyung. Somi yang ngeliat ekspresi abangnya cuma muter matanya males.

𝐁𝐨𝐲 𝐚𝐭 𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞 𝟑𝟎𝟗𝟓 | 𝐊𝐎𝐎𝐊𝐕 [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang