8. TRAUMA

839 40 0
                                    

"Aelah, udah Senin aja," gumam Starla, menatap nama hari yang terpajang di layar ponselnya. 

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu. Prasasti Isabella. "Sayang, udah bangun?" tanya seseorang dari balik pintu.

"Udah ma," balas Starla. Starla menekan tombol power pada ponselnya lalu bergegas membuka pintu kamarnya. Mendapati seorang perempuan dengan dress biru yang terpasang di tubuhnya, mamanya.

"Mama masak apa hari ini?" sapa Starla pada sang mama tercinta.

"Mama masak tumis kangkung kesukaan kamu," Starla bersemringai senang.

Starla itu perempuan sederhana, terlebih soal makanan. Dia tidak pemilih, dan lebih suka makan apa adanya. Sekalipun dirinya bisa dibilang mampu. Dan Starla lebih suka sarapan sebelum mandi.

"Ma, tau gak sih?" Ujar Starla sambil menyendok tumis kangkung buatan mamanya.

"Apa?"

"Temen-temen akhir-akhir ini pada aneh sama aku, ma," adu Starla. "Aneh kenapa? Kamu udah bikin salah?" tanya Bella.

"Emm... Gak tau,"

"Emang gara-gara apa?" Starla berpikir sejenak. Mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.

"Gara-gara aku nolongin orang. Nah temen-temen itu kayak gak suka sama orang itu, ma. Aku gak salah kan?"

"Kamu kenal orangnya?" tanya Bella. "Orangnya gimana menurut kamu?"

Starla berpikir kembali. Mencoba menjabarkan sosok Alexa lewat pikirannya.

"Aku belum tau persis dia orangnya kayak gimana, ma. Menurut pemahaman aku, dia itu tipikal orang yang gak mau kalah, gak mau salah dan selalu pengen menang." Ungkap Starla pada mamanya. "Tapi kan, itu bukan suatu batas untuk memperlakukan adil seseorang, ya kan, ma?" Bella mengangguk.

"Udah, gak usah terlalu dipikirin. Selagi yang kamu lakukan gak merugikan orang lain, dan itu suatu hal yang bisa dibenarkan." tutur Bella pada putri semata wayangnya.

Setelah menyantap ludas sarapannya, Starla melangkah lebar menuju kamar mandi, kemudian bergegas berangkat menuju sekolah.

Pagi ini, suasana jam kosong alias jamkos, tengah dirasakan seluruh siswa kelas XI MIPA 2 dikarenakan pembimbing sedang disibukkan mengurus kepentingan lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, suasana jam kosong alias jamkos, tengah dirasakan seluruh siswa kelas XI MIPA 2 dikarenakan pembimbing sedang disibukkan mengurus kepentingan lain.

"Eh, gimana? lo udah baikan sama Belva?"

"Hah? lo kok tau gue lagi ada problem sama Belva?" Elsa berpikir sejenak, lalu membuka suara, "Ya tau lah, gue diem-diem merhatiin lo sama Belva. Jadi gue tau, kalo kalian lagi gak baik-baik aja."

"Ooo, udah baikan sih," kata Starla.

"Syukur deh,"

.

Bel istirahat berbunyi. Seluruh siswa berhamburan keluar melakukan kegiatan masing-masing. Ada yang bermain sepak bola, volly, ke kantin, atau hanya sekedar duduk-duduk di teras.

BAD LOVER [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang