Follow this account!
Follow Instagram :
@aiisyca._
@wp.cookiesalwa
@alexndra_grzll
@aurstlla_starlaJangan lupa vote dan komen untuk mengapresiasi karya author, sekaligus agar tulisan ini bisa berkembang ✨
Happy reading everyone ✨
###
"Maksudnya?" potong Starla.
Tidak bermaksud menyela, satu kalimat itu tiba-tiba keluar dari mulut Starla yang membuat gadis itu bergidik sendiri."Bisa diam, nggak?" Sahut Alexa dengan nada pelan namun seram. "Kalau gue ngomong, dengerin, jangan nyela. Gue gak suka!" Alexa menatap sinis ke arah perempuan itu.
Setelah dirasa suasana sudah kembali damai, Alexa kembali bersuara, namun kembali dipotong pula oleh Starla. Seakan lupa dengan peringatan yang baru saja dia cetuskan.
"Al–"
"Gue kan cuma tanya,"
Alexa menarik napas sejenak kemudian bersiap-siap meledakkan emosi.
"Gue gak peduli! Apapun itu, gue gak suka! Ngerti gak sih!?" Titah Alexa dengan suara meninggi. Seketika mengiris hati seorang perempuan yang merupakan pacarnya sendiri.
Netra hitam milik Jovan mengamati lekat mimik wajah Starla yang menampakkan aura terkejut sekaligus sedih. Laki-laki itu mengerti, Starla pasti belum terbiasa dengan sikap Alexa yang seperti ini.
"Sa! Lo apa-apaan, sih?!" Tegur Jovan saat melihat kumpulan air mata mulai menggenang di kelopak mata Starla. Bulu mata lentik perempuan itu mulai berair. "Kenapa lo bentak Starla?"
Alexa memejamkan matanya sejenak, guna mengatur emosinya yang mendadak tidak stabil. "Gue gak bentak dia."
"Jelas-jelas lo bentak dia, Sa!"
"Iya itu karena dia yang mulai!" Jovan menggeleng heran. Tidak tahu lagi apa yang ada di pikiran perempuan itu. Kebiasaan lo, Sa!
Starla yang sudah tidak tahan dengan situasi yang seolah-olah memojokkan dirinya ini, melenggang pergi dengan lelehan air mata yang mulai membasahi pipinya.
Gadis polos yang tidak mengerti apa-apa itu, justru menjadi korban dari kesalahpahaman antara Alexa, Jovanka dan Aldara yang sudah bertahun-tahun lamanya.
Laki-laki bertubuh mungil yang ikut memperhatikan situasi, merasa tidak enak dengan perempuan berbando mutiara yang telah sangat baik padanya selama ini.
"Gue beneran gak ngerti sama jalan pikiran lo!" Cetus Jovan tak tertahan.
Detik kemudian, laki-laki itu segera ikut melenggang pergi mengejar Starla. Tidak lupa, dia juga menarik tangan Aldara, mengamankan laki-laki itu dari hadapan Alexa. Aldara pun hanya bisa pasrah mengikuti kemana langkah Jovan akan membawa dirinya pergi.
"AKKHHH!" Alexa membuang putung rokoknya kasar. Mengurai dan kembali mengacak rambutnya frustasi. Dia benar-benar merasa gagal dalam segala hal. Bahkan menjalankan kesepakatan pun, dia tidak berhasil.
• • •
"Star," panggil Jovan lembut kepada Starla. Perempuan itu tengah terduduk di pinggir taman, yang jaraknya paling dekat dengan rumahnya.
Perempuan yang sedang dalam posisi membelakangi dirinya itu, menoleh sekilas tanpa menatap. Lalu kembali meluruskan pandangan.
Setelah mendapat tolehan dari perempuan itu, Jovan beralih mendekat, bersama Aldara yang sejak tadi berada kuat dalam genggaman tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD LOVER [End]
Diversos⚠️ [ Bisex area ] Broken home, broken heart, broken life. Tiga kata yang menjadi simbol kehidupan Alexa, perempuan dingin, egois, dan sok berkuasa, pemimpin tujuh puluh kepala, ATLANTIS. Namun, di balik segala kenakalannya yang mendunia, Alexa adala...