14. Nathan

4.7K 406 8
                                    

Happy 1k readers, terima kasih buat kalian yang sudah meluangkan waktu membaca cerita ini. 🥳🎉

Jangan lupa vote dan komentar, ya!

Sedikit info, di part ini bakalan ada kata-kata kasar. Jangan ditiru, ya.

Happy Reading

***

Nathan merebahkan dirinya di atas ranjang dengan suasana kamarnya yang redup, penerangan hanya berasal dari lampu tidur yang sengaja Nathan nyalakan. Nathan itu tidak suka gelap, tetapi jika akan tidur juga tidak suka terlalu terang, maka dari itu ia memilih untuk menyalakan lampu tidur saat di malam hari.

Remaja laki-laki itu menghela napas sambil melipat kedua tangan di belakang kepalanya.

Terlalu banyak kejadian beberapa hari belakangan ini yang membuat Nathan merasakan perasaan asing. Mulai dari kedatangan Haiden yang tiba-tiba saja muncul di dalam keluarganya sampai sikap kedua kakaknya yang menurut Nathan agak berubah.

Rendra dan Jason, merupakan sosok kakak yang amat menyayangi adiknya, dan Nathan bersyukur memiliki sosok seperti mereka berdua. Namun, sejak munculnya Haiden sikap kedua kakaknya itu agak berubah. Nathan merasa kedua kakaknya itu lebih memperhatikan Haiden dari pada dirinya.

Inilah yang ditakutkan Nathan jika dirinya mempunyai adik, perhatian semua orang yang seharusnya milik Nathan malah beralih untuk yang lain.

"Haiden anjing, gara-gara lo bang Rendra sama bang Jason nyuekin gue," gumam Nathan.

Perasaannya semakin kesal saat mengingat kejadian tadi ketika keluarganya sedang berkumpul untuk makan malam.

"Ayamnya buat Haiden, lo kan udah sering makan beginian, Nath," ucap Jason saat makan malam tadi.

Nathan memang berniat untuk mengambil ayam goreng terakhir yang ada di atas meja karena ia pikir tidak akan ada yang mau memakan ayam itu. Namun, ketika tangannya hampir sampai untuk mengambil sepotong ayam goreng itu, ada tangan lain yang lebih cepat mengambilnya.

Dilihat tangan itu ternyata milik kakak keduanya, Nathan pikir Jason yang akan memakannya, tetapi ternyata tangan Jason membawa ayam goreng itu ke piring milik Haiden. Dari situlah Nathan mulai tidak terima akan perlakuan Jason.

Padahal semua keluarganya termasuk Jason tahu jika Nathan sangat menyukai ayam goreng. Biasanya Nathan juga akan memiliki ayam goreng double untuk dimakannya, tetapi karena keberadaan Haiden jatahnya pun hilang.

"Ah! Kampret, kesel banget gue!" ucap Nathan bangkit dari rebahannya, napasnya terdengar sangat cepat karena menahan emosi.

"Awas aja lo kalau sampai semua orang lebih perhatian sama lo, Haiden," katanya lagi dengan tatapan tajam yang lurus seakan ada Haiden di hadapannya.

Jika hal yang ditakutkan Nathan benar-benar terjadi, Nathan akan melakukan sesuatu agar Haiden pergi dari rumah keluarganya.

***

"Nathan mana?" tanya Agatha begitu melihat seluruh anggota keluarganya yang sudah duduk di bangku masing-masing untuk siap menyantap sarapan mereka.

HAIDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang