Jangan lupa vote dan komen, ya!
Happy Reading
***
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam, akhirnya Johan beserta printilannya sampai di tempat tujuan.
Johan memarkirkan mobilnya di sebuah resort yang sudah ia sewa sebelumnya. Mereka memang berencana akan menginap sehari dan akan pulang besok pagi.
Mereka pun turun dari mobil satu per satu. Haiden yang pertama kalinya mengunjungi tempat tersebut pun tercengang, karena tempatnya sangatlah indah.
Haiden pun berjalan menuju halaman resort yang langsung berhadapan dengan bibir pantai. Mulutnya tidak berhenti mengatakan 'wah' dengan rambut yang tersapu angin pantai.
"Haiden ayo masuk dulu, Nak! Kita makan siang dulu," ucap Agatha yang sudah berada di ambang pintu resort.
Dengan begitu Haiden pun menuruti perkataan Agatha.
"Wah Bunda masak apa aja, nih?"
Begitu memasuki ruang makan Haiden langsung disambut dengan masakan yang sengaja Agatha buat di rumah sebelum berangkat tadi.
"Makanan kesukaan kalian semua, udang asam manis buat anak-anak, ayam kecap buat Ayah," ujar Agatha sambil membuka rantang dan merapikannya di atas meja.
Tidak hanya udang asam manis dan ayam kecap saja yang Agatha buat, masih banyak masakan lainnya seperti; tumis kangkung, sambal, tahu, dan tempe, tak lupa buah-buahan juga ada.
"Haiden gak makan udangnya?" tanya Rendra saat Haiden tidak mengambil udang buatan sang bunda.
"Haiden alergi udang, Bang," jawab Haiden.
Semua orang yang ada di meja tersebut tercengang mendengarnya.
"Sama kayak Ayah, dong," ucap Johan.
"Anak Ayah banget emang kamu, Den," celetuk Jason membuat semuanya terkekeh, kecuali Nathan yang malah mendengkus.
Nathan itu paling tidak suka jika Haiden dimirip-miripkan dengan ayah karena bagi Nathan mereka tidak mirip sama sekali, dan tentang alergi dengan udang mungkin itu hanya kebetulan.
"Kapan kita boleh ke pantai?" tanya Nathan mengalihkan pembicaraan.
"Habis makan siang selesai kalian boleh main," jawab Agatha.
Mereka pun segera menyelesaikan makan siang agar bisa cepat pergi ke pantai.
***
"Waahh ...." Haiden tertawa tat kala air pantai menghampiri kakinya. Ia sangat senang, akhirnya ia bisa merasakan pergi ke pantai seperti orang lain.
"Adik Abang yang satu ini kayaknya seneng banget." Jason datang menghampiri Haiden sambil merangkul anak itu.
Haiden mengangguk dengan semangat. "Seneng, Bang. Ternyata bener kata orang-orang kalau pantai memang seindah ini, ya."
Jason mengangguk setuju dengan perkataan Haiden. Pantai memang indah, sangat cocok untuk healing. Beruntung hari ini pantai sedang sepi pengunjung, hanya ada mereka dan beberapa orang yang ada di pantai tersebut.
Byurrr.
"WOY ELAH, NATHAN!"
Nathan tertawa gembira saat berhasil menyapukan air ke arah Jason dan Haiden.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIDEN
FanfictionTerkadang Haiden merasa nasibnya selalu tidak beruntung, mulai dari dirinya yang hidup sebatang kara sampai dia sendiri pun tidak tahu dari mana ia berasal. Hingga akhirnya ia bertemu dengan keluarga yang sangat kaya raya dan ingin mengangkatnya seb...