REVANO || Transmigrasi

19. Kehidupan tujuh tahun yang lalu (2)

Happy reading

•••

"T-tuan besar."

Semua pelayan itu mendadak kikuk dan tegang secara bersamaan. Mereka saling berbisik karena kedatangan Herson yang tiba-tiba. Tidak biasanya Herson datang ke tempat mereka, jadi batin mereka bertanya-tanya mengapa tuan besar itu repot-repot datang menghampiri mereka.

"Apakah aku mengganggu kalian?"

"Apakah tuan besar mendengar semuanya?" Pelayan tua itu berbisik kepada pelayan muda di depannya.

"Aku mendengar semuanya." Herson berjalan dengan kedua tangan yang ia sembunyikan di kantong celananya.

"T-tuan ampun.. tolong maafkan kami yang sudah lancang membicarakan tuan-"

"Iya tuan, kami benar-benar menyesal-"

"Mohon maafkan kami, tuan. Kami salah--"

Para pelayan yang ada di ruangan itu duduk bersimpuh, meminta pengampunan. Mereka semua benar-benar habis kali ini, karena bagaimanapun mereka pernah melihat Herson membunuh Sarah dengan kedua mata mereka sendiri. Mereka takut, nasib mereka akan sama seperti wanita itu.

Melihat mereka yang ketakutan, Herson mendesah lelah. "Kemasi barang-barang kalian, dan angkat kaki dari sini!"

"T-tuan?"

Para pelayan itu saling pandang dan akhirnya salah satu dari mereka bereaksi. "T-terima kasih tuan.."

Setelahnya semua pelayan itu ikut berterimakasih. Bahkan ada yang meneteskan air matanya karena terharu.

Setidaknya kali ini mereka tidak dibunuh. Jika dipecat mereka bisa mencari pekerjaan lain, bahkan gaji mereka selama ini lebih dari cukup untuk satu tahun kedepan. Herson benar-benar mengampuni mereka.

"Sekali lagi, tolong maafkan kelancangan kami tuan.."

***

Setelah kejadian itu, Herson menyuruh Endru untuk memecat semua pelayan yang pernah membicarakan hal tidak baik tentang keluarganya. Masalahnya adalah semua pelayan di kediaman itu pernah membicarakan keluarga Herson setidaknya satu kali.

Jadi pada hari itu juga, Endru memecat seluruh pelayan, dan membuka lowongan baru untuk menjadi pelayan di kediaman Alldarick dengan syarat yang sangat ketat. Mereka diberi ultimatum sebelum mulai bekerja, agar menghindari kejadian seperti sebelumnya. Jika mereka melanggar, mereka semua tidak akan pernah keluar dari kediaman Herson, dengan kata lain mereka akan dibunuh, dan keluarga mereka juga akan ikut terancam!

Sementara Endru menyelesaikan masalah di mansion, Herson pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Kelvin yang masih tidak sadarkan diri. Ia juga menyuruh Devon dan Vano agar beristirahat di mansion. Adapun Gema dan Genta, mereka tidak menampakkan batang hidung mereka setelah kejadian yang terjadi terakhir kali.

•

Waktu berlalu,

Empat minggu sudah terlewati, tapi sampai detik ini juga Kelvin masih terbaring seperti biasa. Tidak ada tanda-tanda kehidupan yang muncul dari anak itu.

Herson bahkan sampai menghajar dokter yang mengatakan jika Kelvin bisa pulih di minggu keempat. Lelaki itu membuat keributan sampai-sampai para satpam datang untuk menghentikannya.

Saat ini Vano sedang duduk di sofa di ruangan dimana Kelvin di rawat inap. Anak itu bahkan lebih sering berada di rumah sakit untuk menjaga Kelvin daripada ketiga saudaranya. Selama ini Ia begitu sabar menunggu Kelvin sadar dari koma, ia juga ingin menjadi orang pertama yang Kelvin lihat saat kakak keempatnya itu sudah sadar nantinya.