Namanya Carla Aglisa, gadis remaja yang penuh misteri. Mau tau gimana ya, perasaan seorang gadis bernama Carla diumur ke 17 th nya dia mendapati seorang saudara baru yang seumuran dengannya?
.
.
Apakah dia siap menerimanya atau tidak? Apakah dia bi...
"Carla mulai sekarang, kamu sama Papa kamu ya." Ungkap wanita parubaya pada Carla yang masih berumur 8 tahun.
"Kenapa harus Papa? Emangnya Mama mau kemana?" Tanya Carla dengan polos.
"Mama ada urusan sebentar, jadi kamu harus nurut sama Papa ya." Jelas wanita yang Carla panggil Mama.
Tanpa ada jawaban 1 kata dari Carla, wanita itu segera pergi membawa kopernya. Carla terdiam terpaku melihat Mamanya pergi, perlahan Carla membalik badannya melihat sang Papa yang sedari tadi berdiri dibelakangnya.
"Carla ayo masuk." Ungkap sang Papa dengan lembut.
"Papa." Carla perlahan berjalan kearah Papanya.
"Dengarin Papa. Mulai saat ini Papa akan jagain kamu, paham?" Tanya Papanya sembari memegang bahu Carla dengan lembut.
"Terus Mama?" Tanya Carla dengan mata mulai berkaca-kaca.
Tanpa kata sang Papa hanya memeluk Carla dengan lembut, tak disangka airmata Papanya pun mulai mengalir sambil tetap memeluk Carla.
9 tahun kemudian...
"Bi Ina...!!! Aku terlambat...!!!" Ungkap seorang gadis berlari dari lantai dua melewati tangga, dengan suara panik.
"Pelan-pelan Non. Ini roti sarapannya," ungkap sang ART sambil memberikan sekotak bekal.
"Pak Anto...!! Buruan pak." Ungkap gadis itu sembari berlari menuju pintu mobil.
"Baik Non." Ungkap sang sopir sembari berlari masuk kedalam mobil.
"Pak Anto, hari ini Papa jadi pulang dari Seoul?" Tanya gadis itu sambil menyantap rotinya.
"Katanya, Tuan jadi pulang hari ini Non Carla." Ungkap Pak Anto sang sopir.
"Hm." Carla hanya menganggukan kepalanya.
Carla kini tumbuh menjadi gadis 17 tahun yang manis, kepribadiannya setelah berpisah dengan sang Mama menjadikannya seorang yang Introvert. Hanya orang terdekatnya saja yang bisa berkomunikasi dengan baik, yaitu Papanya, para ART, para Sopir, para Satpam dan seorang sahabat kecilnya Tisa.
Hanya lingkup kecil, dan menurut Carla itu cukup.
"Makasih ya Pak Anto." Ungkap Carla sembari tersenyum lalu bergegas masuk kedalam koridor sekolah.
"Semangat belajarnya Non!" Teriak pak Anto dengan senyum khasnya, yang dibalas ancungan jempol dari Carla.
Sesampai dikelas Carla langsung berjalan menuju kursinya, namun tampam seseorang sedang duduk disana.
"Upss sorry." Gadis itu langsung beranjak dari kursi milik Carla lalu pergi dengan tatapan meledek.
"Si paling beruang kutub." Ledek seseorang di belakang Carla membuat yang lain tertawa geli.
Carla hanya diam tak ingin mengubris ledekan seperti itu, dia cukup terbiasa dengan semua ungkapan-ungkapan sarkas.
"Bacot lo pada! Jangan cuma otak yang lo sekolahin, mulut lo juga nih sekolahin." Ungkap Tisa sembari memukul mulut gadis tadi dengan buku yang ia pegang.
"Eh lo apa-apaan sih?!" Kesal gadis itu.
"Apa lo?! Ngak terima?! Emang kenyataannya kan?! Cewek sinting." Ungkap Tisa tak mau kalah, membuat semua di ruangan kelas diam.
Carla sudah hapal tentang apa yang akan Tisa lakukan, saat dirinya sedang diremehin dan menjadi bahan ledekan. Namun akan menjadi hal sia-sia jika Carla menghentikan Tisa. Hingga akhirnya hal terbaik adalah diam saat Tisa sedang berdebat.
"Pagi La." Ungkap Tisa mencolek dagu Carla.
"Hm. Sudah kelar ricuhnya pagi-pagi?" Tanya Carla yang masih sibuk mengutak atik ponselnya sedari tadi.
"Lo udah gue kasih tau kan jangan terlalu diam kalau sama mereka." Ungkap Tisa sambil merapikan tempat duduknya.
"Kalau gue bersuara apa akan merubah semuanya? Enggak kan? Ya udah diam aja." Ungkap Carla menggelengkan kepalanya.
Tisa hanya bisa diam, karena ia tahu apa yang akan sahabatnya akan ungkapkan. . . . . Bersambung☄️
Berkenalan dengan tokoh 🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama : Y/N sebagai Carla Aglisa Tokoh : Terlihat begitu Introvert
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama : Pharita sebagai Tisa Tokoh : Sahabat Carla, suka nggak akur sama Daniel. Orang yang extrovert (kebalikan Carla)
