37

285 29 0
                                    

Tampak sebuah ruangan kerja yang begitu privasi hanya ada Carla, tuan Hendra dan tuan Hinata. Ketiganya tampak tenang tanpa siapa pun, sesekali menyeruputi teh yang disajikan.

"Carla, om dengar tadi kamu mau ketemu om. Ada apa?" Tanya tuan Hendra tak melupakan maksud Carla.

"Iya kamu mau apa? Biasanya kamu minta sama Papa mu." Tuan Hinata membelai rambut Carla penuh kasih sayang.

"Aku mau tau tentang Park Henna dan anak-anaknya."

"Park Henna? Anak-anak?" Tuan Hinata tampak berusaha mengingat nama itu.

"Untuk apa Carla?" Tuan Hendra tampak binggung dengan permintaan Carla.

"Aku dengar dari teman-teman dikelas, kalau Aska dan Kevin adalah keturunan blesteran Indonesia. Otomatis sebelum Papa dan nyonya Henna menikah, mereka sudah ada disekitar kita."

"Wanita keras kepala itu ternyata punya mental keberanian seperti baja. Apa sebenarnya mau wanita itu?" Tuan Hinata seakan tau apa yang terjadi.

"Maksud kakek?"

"Pa,"

"Sudah saatnya Hendra, Carla bukan anak kecil lagi. Dia akan sakit jika tau fakta itu dari orang lain,"

"Fakta? Om Hendra, Kakek sama Papa nyembunyiin apa dari Carla?" Carla kini tampak tak tenang.

"Carla, kamu tenang dulu ya." Tuan Hendra berusaha menenangkan Carla.

"Dulu, sebelum orangtuamu menikah. Seorang wanita datang kerumah kakek jauh-jauh dari Seoul, hanya meminta Papamu bertanggung jawab atas kehamilannya. Tapi kedatangannya tak diketahui oleh papa mu, Kakek dan almarhum nenekmu memberikan semua kompensasi pada wanita itu untuk menggugurkan kandungannya dan meninggalkan keluarga Hinata Wanuwangsa."

Mendengar perkataan sang Kakek, Carla masih tak percaya apa yang ia sudah dengar.

"Karena takut wanita itu kembali, akhirnya kami menikahkan Papa dan Mama mu. Papa mu tak menolak itu, hingga akhirnya kamu lahir Carla. Kami fikir ini adalah akhir kebahagian kami, ternyata itu adalah pukulan tersakit bagi kami. Mama mu mengetahui fakta papa mu dengan Park Henna, kembali menjalin hubungan dan merawat bersama anak-anak mereka. Wijaya menyembunyikan mereka dengan rapi, hingga akhirnya mereka kembali bersama saat ini." Jelas tuan Hinata.

"Carla, maafin om karena menyembunyikan fakta ini. Karena om nggak mau kamu,"

"Membenci mereka? Iyakan om. Siapa saja yang tau semua fakta ini?" Airmata Carla tak tertahan lagi.

"Keluarga besar kita, termasuk Daniel, dokter Yohan." Ungkap tuan Hendra sembari menyeka airmata Carla.

"Daniel? Daniel tau? Dokter Yohan juga?" Tanggis Carla sesegukan.

"Dokter Yohan adalah orang kepercayaan kakek dan om Hendra." Ungkap tuan Hinata menarik Carla perlahan dalam pelukannya.

"Papa tau?"

"Iya papa mu tau, hanya Yohan tak bekerja dengannya semenjak Aldi dan Jina ada." Jelas tuan Hendra.

"Bagaimana dengan Jhon?" Tanya Carla tersadar akan adiknya.

"Jhon. Dia juga tau segalanya, bahkan dia yang merawat Mama." Ungkap tuan Hinata.

"Pa." Tuan Hendra tampak begitu panik saat mendengar ucapan tuan Hinata.

"Mama? Maksud kakek? Mama? Mama dimana? Mama dimana?" Carla yang tampak terkejut akan hal itu.

"Hendra, jelaskan sama papa. SEKARANG!" Bentakan tuan Hinata mengejutkan Carla dan tuan Hendra.

"Maafkan aku pa. Aku sengaja nyembunyikan Stela, bukan untuk menjauhkan Carla dengannya. Hanya Stela baru saja siuman dari komanya pa, akibat kecelakaan."

"Kecelakaan? Mama?" Carla semakin tak bisa berkata-kata airmatanya semakin mengalir deras.

"Carla, dengarin om. Mama kamu baik-baik saja. Nanti disaat yang tepat kalian akan bertemu, om janji." Tuan Hendra memeluk Carla penuh sayang.

"Baik om."

Carla terdiam memikirkan perkataan kakek dan om nya itu, tuan Hinata berusaha menenangkan Carla dalam pelukannya.

"Aku akan buat mereka membayarnya," tekad Carla.

"Bagaimana caranya Carla?" Tuan Hendra berusaha membaca pikiran Carla.

"Jika mereka mengacaukan keluargaku, maka akan ku buat mereka membayarnya. Meski aku harus mengorbankan yang berharga dariku." Ungkap Carla dengan menguatkan tekadnya.

"Ini baru cucu ku. HAHAHA. Kemari kakek pengen peluk kamu."

Tuan Hinata begitu merasakan dendam Carla, tuan Hendra pun mulai mengerti keadaan diruangan itu.

.
.
.
.
Bersambung...

Stepbrother || TREASURE✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang