Bas Girl & Cool Boy : You are my life {TAMAT} [revision]

BGCB : Yaml || 14 [REVISI]

Saltingnya Besok-besok lagii yaa

Happy reading ✨

•
•
•
•
•
•

Di taman Arsenal sudah ada 5 remaja yang sedang menyiapkan untuk latihan tarinya.

Ada yang sudah Menghafal tariannya dan ada yang masih kaku untuk menari.

"Tarinya udah bisa semua?" Tanya Kirani.

"Udah!" Jawab Sasa dan Alsya bersamaan.

"Reza, Razzan? Udah bisa narinya apa belum?" Tanya Kirani kepada dua cowo hadapannya yang sedang bermain game.

Mereka tidak menjawab namun hanya menggelengkan Kepalanya.

"Yaudah sekarang kita atur koreo nya aja dulu ya..."

"Gimana kalo yang pendek tengah aja Kir?" Tanya Sasa yang mendapat pukulan dari Alsya.

"Anjir! Ngeledek nih bocah." Kesal Alsya setelah memukul Sasa.

"Buset sakit anjir main pukul bae lo!" Ucap Sasa sambil memegang lengannya yang dipukul Alsya tadi.

"Lagian ngeledekin gue pendek!" Sebal Alsya.

"Kan gue gak sebut nama Sya."

"Udah udah ribut ae lo pada."

"Alsya tengah, Gue sama Reza depan, Sasa sama Razzan belakang, deal? Sesuai tinggi gitu atau mau posisinya zig zag aja?" Tanya Kirani.

"Zig zag gimana?" Bingung Sasa.

"Nanti gue sama Reza depan, Alsya tengah tapi lebih deket ke gue, lo sama Razzan tetep di belakang tapi posisinya Razzan di lebih maju ke kanan deket Alsya. Jadi kayak huruf N gitu loh, tau gak?" Jelas Kirani.

"Ah kagak tau gua." Bingung Sasa.

"Sama, udah langsung atur aja dah kagak paham gua anjir." Timpal Alsya.

"Reza, Razzan cepet baris gue mau atur posisi." Ucap Kirani sambil menatap tajam Reza dan juga Razzan.

"Ah elah lu mah, gue kan lagi asik mabar sama Reza!" Kesal Razzan.

"Mabarnya nanti lagi sekarang latihan dulu..." Ucap Kirani lalu...

Membawa Reza ke depan sambil mengatur posisinya.

"Sorry biar cepet." Ucap Kirani karna melihat raut wajah Reza yang kaget karena langsung ditarik.

"Lo diem! Jangan pindah sana sini Zan." Ucap Kirani sambil mengatur posisi Razzan.

"Posisinya kayak gini ya? Jangan pindah-pindah okey..."

"Fiks kan nari manuk dadali?" Tanya Alsya memastikan.

"Iya, tariannya udah hafal semua kan?"

"Gua kaga bisa nari." Ucap Razzan.

"Latihan dulu pasti bisa... Lagian minggu depan ini, besok kita latihan lagi kok jadi pasti bisa." Ucap Kirani.

"Yaudah gue mulai ya..." Ucap Kirani sebelum menyalakan musiknya.

Setelah musik berputar mereka berlima menari walaupun ada yang tidak hafal dan masih kaku tapi mereka semua bisa secara perlahan.

Setelah 10 menit latihan sebanyak 3 kali akhirnya mereka sudah bisa kompak walaupun masih kaku dan kadang salah.

"Istirahat aja dulu..." Ucap Kirani lalu meminum minumannya.

"Udah selesai kan?" Tanya Reza.

"Udah kok tapi kita mau diskusi buat kostumnya dulu." Jawab Kirani.

"Emang bajunya bebas kir?" Tanya Alsya.

"Iya, gue udah nanya sama bu Rani kemaren pas pulang sekolah." Jawab Kirani sambil membuka hp nya yang terdapat banyak notif tapi enggan di buka oleh Kirani.

"Trus kita kostumnya apaan?" Tanya Sasa.

"Yang simpel aja kali ya? Baju putih rok hitam selutut sama celana putih, trus pake aksesoris." Ucap Kirani ragu.

"Pake selendang gak?" Tanya Alsya.

"Pake aja, nanti selendang nya di taruh di leher."

"Trus aksesorisnya apaan?" Tanya Sasa.

"Emm aha! Mahkota bunga aja! Bagus tuh lucu lagi!" Ucap Kirani semangat dengan idenya.

"Yaudah lo atur semuanya aja, nanti tinggal di kompakin."

"Nanti Mahkota bunganya gue beli barengan, selendang nya pada punya gak?" Tanya Kirani dan mendapatkan gelengan dari seluruh temannya.

"Yaudah selendang juga gue beli barengan, kalo rok hitam selutut?" Tanya Kirani lagi dan dia tetap mendapatkan gelengan saja.

"Gue laki yakali pake rok item selutut!" Protes Razzan.

"Yang cowo pake celana item sama baju putih aja." Ujar Alsya.

"Iya gitu, tapi pake selendang sama Mahkota tapi nanti gue cariin Mahkota yang bagus cuman bukan Mahkota bunga."

"Iyalah gua mana mau make mahkota bunga kek cewe." Ucap Razzan.

"Yaudah nanti gue cari di olshop dulu kalo gak ada gue kepasar Jaya. Nanti patungannya kalo gue udah nemu aja..."

"Berarti boleh pulang kan?" Tanya Reza memastikan.

Dan mendapatkan anggukan dari Kirani lalu dia bergegas untuk pulang.

'Nih bocah daritadi nanyain pulang melulu dah, pasti janjian ama ceweknya.'
Tebak Kirani dalam hati.

"Thanks buat latihannya. Dirumah di hafalin lagi koreonya, besok udah harus pas semua ya..." Pinta Kirani.

"Siap."

"Gue pulang duluan ya... Assalamualaikum." Pamit Sasa.

"Waalaikumsalam gue juga pulang dulu ya..." Pamit Kirani lalu pergi bersama Alsya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mau yg bucin-bucinan? Sabarr braderr masih prosess nihh

Vote jangan lupa, komen jugaa, follow haruss

~ 19 Maret 2023 ~