Bas Girl & Cool Boy : You are my life {TAMAT} [revision]

BGCB : Yaml || 59 [REVISI]

Maaf yaa baru update lagii udh mulai sibuk soalnya kelas akhir hehe

Ga kerasa udh mendekati ending aja ya :)

Happy reading ✨

•
•
•
•
•
•

5 hari berlalu...

Saat ini adalah kepulangan Kirani dari luar kota...

Terdapat keluarga Kirani dan juga keluarga Reza menunggu kedatangan Kirani sejak 20 menit lalu di bandara.

Mereka semua akan menyambut kedatangan Kirani yang berhasil membawa nama baik sekolah dan nama baik kota Jakarta Selatan.

Ia berhasil mendapat juara 2 antar kota, dan itu adalah sebuah keberhasilan yang tak bisa di lewatkan.

Oleh sebab itu, mereka semua menanti Kirani di bandara saja.

Dan orang yang mereka tunggu sudah berada di depan sana di dampingi oleh guru pendamping yang sedang membawa koper dan sebuah piala emas yang besar...

"Kirani!" Panggil Rania semangat.

"Mamahh!" Teriak Kirani saat melihat mamanya yang sedang berlari kearahnya. Ia juga berlari dan meninggalkan kopernya yang jatuh begitu saja.

Ia rindu dengan mamahnya dan keluarganya dan juga Reza pastinya.

"Kakak kangennn mamaahh..." Rengek Kirani di dalam pelukan Rania.

"Mama juga kangen kakak... Kakak hebat bisa dapet juara di olimpiade itu! Mama bangga sama kakak..." Bangga Rania sambil mencium wajah sang anak sulungnya.

"Makasih mah, tapi maaf kakak belum bisa jadi juara pertama nya..." Ucap Kirani sedikit kecewa.

"Kamu udah jadi yang terbaik ka, jangan dipaksa... Yang penting kamu udah berhasil gapapa kok!" Ucap Rio menyemangati anaknya tersebut.

"Ayahh, kakak kangenn!!" Ucap Kirani seperti anak kecil kemudian memeluk sang ayah.

"Biasanya dirumah juga nyari ribut Mulu Ama ayah." Ledek Rio.

"Ish ayah! Kan kakak lagi kangen masa gak boleh sih!" Sebal Kirani sambil menghentakkan kaki ke lantai persis seperti anak-anak merajuk.

"Iya iyaa, udah yuk pulang! Kamu capek pasti..." Ajak Rio.

"Ih parah aku gak dianggap!" Ucap Clara mendengus.

"Eh iya, maap maap hehe. Udah yok balik gue capek!" Ucap Kirani tanpa menyadari bahwa ada keluarga Reza juga dibelakangnya yang tidak ingin mengganggu kegiatan kangen-kangenan keluarga mereka.

"Huaa ka Kiraniii cuekin Raraaa!!" Tangis Rara dengan kencang.

"Rara?! Bunda? Papah? Ka Rere? Re-reza?!" Kaget Kirani melihat mereka semua.

"Hehe haii Kiranii..." Aapa Rere tak enak.

"Duh kenapa kamu nangis sih sayang, jadi ganggu kan..." Ucap Karina tak enak juga sambil menenangkan Rara.

"Rara sayang, sini kamu kangen kan sama Kaka?" Ucap Kirani lembut sambil mengulurkan tangannya dan berjongkok.

"Kangenn bangettt!! Rara kangen main sama ka Kiraniii, Rara kangen juga sama brownies ka Kiranii..." Ucap Rara sambil memeluk erat Kirani.

"Haha ka Kirani juga kangen Rara!" Ucap Kirani sambil mencium pipi Rara dengan sayang.

"Kirani! Nanti ibu akan transfer hadiahnya ke kamu ya, besok kamu bisa ke sekolah buat ambil sertifikat sama hadiah tambahan." Ucap Rika- guru pengawas sekaligus guru fisika Kirani.